Dan-Axel Zagadou, Wonderkid Rapuh Borussia Dortmund yang Jadi Incaran Arsenal

Dan-Axel Zagadou mengawali perjalanan sepak bola di klub kota kelahirannya, US Creteil sebelum bergabung dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, pada tahun 2011 ketika masih berusia 12 tahun.

Bersama Paris Saint-Germain, ia terus berkembang di tim akademi. Namun, ia kemudian hijrah ke Borussia Dortmund pada 2017 lalu dengan status bebas transfer, usai gagal mendapatkan satu penampilan pun di tim utama Paris Saint-Germain.

Ia pun menjalani debutnya untuk Dortmund pada September 2017 ketika menghadapi Wolfsburg di Bundesliga, dan mencetak gol pertamanya dua bulan kemudian.

Dengan tinggi 196 sentimeter, Zagadou dikenal sebagai bek tengah berbakat yang piawai melakukan duel udara. Ia juga berpengalaman di level internasional dan sudah membela timnas Prancis di berbagai kelompok umur.

Sejauh ini, Zagadou sudah mencatatkan 73 penampilan untuk Dortmund di segala kompetisi selama 4 musim terakhir. Ia pun terbilang cukup tajam untuk seorang bek dengan sudah mencetak 4 gol, dan berhasil membawa Die Borussen memenangi DFL-Supercup pada 2019 lalu.

Namun, Zagadou memiliki kekurangan yang cukup mencolok, yakni kerapnya ia menderita cedera. Transfermarkt mencatat ia sudah 10 kali mengalami cedera sejak membela Dortmund.

Tak hanya itu, ia bahkan sudah dipastikan absen hingga akhir musim ini karena baru menjalani operasi untuk memulihkan cedera lututnya.

Situasi inilah yang kemudian membuat Arsenal sedikit ragu. Mereka ingin menunggu hingga tahun depan untuk melihat dulu penampilan Zagadou usai pulih dari operasinya.

Namun, menunggu setahun bisa membuat perburuan sang bek makin ketat karena tahun depan ia akan berstatus bebas transfer sehingga para peminatnya akan membludak.

Menarik ditunggu apakah Arsenal akan mengambil risiko memboyong Dan-Axel Zagadou di bursa transfer musim panas nanti, dengan rentetan cederanya tersebut.