Liga Italia

Inter Milan Perkasa di Puncak, Antonio Conte: Scudetto Masih Jauh!

Kamis, 8 April 2021 09:07 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

INDOSPORT.COM – Inter Milan berhasil mengukuhkan statusnya sebagai penguasa puncak klasemen Serie A Italia. Namun pelatih Antonio Conte mengatakan bahwa peluang memenangkan Scudetto musim ini masih jauh di depan mata.

Dalam laga teranyarnya, Inter Milan sendiri berhasil raih angka penuh saat menjamu Sassuolo di partai tunda Liga Italia pekan ke-28, Rabu (07/04/21) malam WIB.

Bertanding di stadion Giuseppe Meazza, tim Inter Milan yang bertindak sebagai tuan rumah, sukses menang dengan skor tipis 2-1.

Masing-masing gol La Beneamata dicetak oleh sundulan Romelu Lukaku menit ke-10’ serta sepakan Lautaro Martinez menit 57’.

Sementara gol semata wayang Sassuolo dilesakkan Junior Traore, lima menit jelang pertandingan di waktu normal berakhir.

Dengan kemenangan ini, Inter Milan pun kian kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia usai mengumpulkan 71 poin. Skuad arahan Antonio Conte tersebut unggul 11 angka dari AC Milan sebagai pesaing terdekat.

Dengan sembilan laga tersisa, Inter digadang-gadang memiliki kans besar untuk menjuarai gelar Scudetto sekaligus memutus dominasi Juventus dalam sembilan tahun terakhir

Meski begitu, Antonio Conte menegaskan bahwa kesempatan itu masih terlalu jauh. Dia juga mengingatkan pasukkan untuk tetap fokus menjalani beberapa pertandingan tersisa ini.

"Tidak, tidak, masih banyak laga sisa dan setiap kemenangan bernilai enam poin. Dengan menang, kami melepas tekanan dan dapat melihat kepuasan dan upaya para pemain di setiap kemenangannya," kata Conte, dikutip dari Football Italia.

"Kami ingin melakukan sesuatu yang luar biasa buat klub yang tak pernah meraih juara selama 10 tahun. Akan sangat menyenangkan apabila kami yang menyingkirkan orang-orang yang sudah menang sembilan tahun beruntun," dia menambahkan.