3 Fakta Menyedihkan Liverpool Usai Disingkirkan Real Madrid di Liga Champions
Liverpool di tangan pelatih Jurgen Klopp, sudah mengalami 4 kali musim Liga Champions dengan catatan sekali juara dan sekali runner up. Dari 4 musim itu, di babak gugur dengan sistem 2 leg, Liverpool asuhan Klopp ternyata lemah dengan tim asal kota Madrid.
Tidak percaya? Tanpa menghitung musim kedua karena memang Liverpool juara, ternyata tim asuhan Klopp ini selalu disingkirkan oleh tim asal Madrid. Pada musim pertama, Liverpool kalah di final dari Real Madrid.
Di musim lalu, Klopp hanya bisa menyaksikan Liverpool disingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar. Dan di musim ini, Klopp kembali pasrah menerima Liverpool kalah lagi dari Real Madrid di babak 8 besar, kota Madrid benar-benar jadi momok.
Bukan Salah Trent Alexander-Arnold
Sebenarnya Liverpool tidak bermain buruk-buruk amat saat ditahan Real Madrid dini hari tadi. Itu terbukti seabrek peluang tetap didapatkan oleh Liverpool, hanya saja penyelesaian akhir yang sangat buruk menghambat laju Liverpool.
Bicara soal seabrek peluang yang tetap didapatkan oleh Liverpool, tentu itu berkat andil Trent Alexander-Arnold. Sepanjang laga, Trent Alexander-Arnold sudah menjalankan tugasnya sebagai pemain paling banyak menciptakan peluang (6).
Tak hanya itu, Arnold juga menjadi yang terbanyak dalam menyentuh bola, masuk ke kotak penalti, terbanyak crossing dan ball recoveries. Jadi kegagalan Liverpool lolos ke semifinal Liga Champions bukan salah Trent Alexander-Arnold, tapi salah siapa?
Liverpool Sial Bertemu Raja Liga Champions Sesungguhnya
Sebenarnya Liverpool tidak perlu sedih-sedih amat karena mereka disingkirkan oleh raja Liga Champions sesungguhnya. Fakta yang tak bisa dinafikan adalah Real madrid adalah pemegang gelar terbanyak Liga Champions (13).
Real Madrid juga jadi satu-satunya tim di era milenial yang bisa juara Liga Champions secara beruntun, dilakukan dua kali lagi. Tak hanya itu, ternyata Real Madrid juga menjadi tim yanng paling sering lolos ke semifinal Liga Champions.
Real Madrid sudah ke semifinal Liga Champions sebanyak 14 kali, Barcelona dan Bayern Munchen saja baru 12 kali. Jadi sebenarnya Liverpool cukup sial juga bertemu raja Liga Champions sesungguhnya yaitu Real Madrid.