Liga Spanyol

Akui Waktunya Terbatas, Koeman Tinggalkan Barcelona Lewat Hasil Copa de Rey?

Sabtu, 17 April 2021 12:37 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Lukas Schulze - UEFA/UEFA via Getty Images
Ronald Koeman bakal tinggalkan Barcelona usai laga Copa del Rey kontra Athletic Bilbao? Copyright: © Lukas Schulze - UEFA/UEFA via Getty Images
Ronald Koeman bakal tinggalkan Barcelona usai laga Copa del Rey kontra Athletic Bilbao?

INDOSPORT.COM - Meski sudah ada restu dari Joan Laporta, Ronald Koeman nampaknya tak bisa menyembunyikan kecemasan untuk bertahan di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Tergantung hasil Copa del Rey lawan Athletic Bilbao, ia akan hengkang?

Ditunjuk sebagai pengganti Quique Setien, tugas dari mantan juru taktik Timnas Belanda ini termasuk berat. Pasalnya, salah satu tim terpenting dalam karier sebagai pesepak bolanya alami krisis berkepanjangan.

Bagaimana tidak? Ketika kondisi minim prestasi belum cukup buruk, finansial bermasalah hingga kini hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun) buat segalanya kian runyam. Terpaksa mengusir Luis Suarez dkk, ia hampir 'dikhianati' Lionel Messi.

Meski demikian, usaha tersebut nyaris terbayarkan ketika Barcelona mulai bangkit di LaLiga Spanyol lewat 19 laga tak terkalahkan dan meraih peringkat tiga klasemen. Raih kemenangan dramatis di semifinal, mereka pun hanya selangkah lagi juara Copa del Rey.

Tak pelak, Joan Laporta selaku presiden yang sempat ragu kembali punya keyakinan dengan sosok Koeman sebagai pelatih utama. Apalagi dengan fakta keberhasilan si pelatih kembangkan potensi para pemain jebolan La Masia di skuat utama.

Sayangnya, keraguan tetap saja ada ketika El Barca sudah tersingkir lebih dulu dari perebutan trofi Liga Champions dan Supercopa de Espana. Kemudian berlanjut kekalahan tragis 1-2 kontra Real Madrid di El Clasico buat masa depannya terancam.

Mengakui kontraknya hanya tinggal setahun lagi alias 2022 mendatang, Ronald Koeman pun tak bisa menyembunyikan fakta jika alami tekanan. Demi bisa mengembalikan rasa percaya dirinya, ia pun mengganggap menang di Copa de Rey ialah harga mati.