INDOSPORT.COM - Topik Liga Super Eropa masih bahasan hangat dunia sepak bola. Diketuai Florentino Perez, apakah ini artinya raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid berkesempatan pulangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus?
Nama besar CR7 memang masih membekas di kubu putih ketika mengabdi selama sembilan tahun lamanya. Bagaimana tidak? Ditebus 94 juta euro (Rp1,6 triliun) pada 2009 terkesan tak rugi bagi mereka usai sumbangsih 15 gelar juara berbeda.
Termasuk diantaranya empat Liga Champions, statistik 450 gol dalam 438 pertandingan juga turut membuat sosoknya begitu hebat di garis depan klub LaLiga Spanyol itu pada masanya. Sayang semuanya berakhir ketika ia pindah ke Juventus.
Dijual dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun), El Real seolah-olah tak bisa dapatkan lagi Ronaldo lain yang bisa bantu mereka berkuasa. Ketika rumor kepulangan kian santer terjadi usai carut marut di Juventus, kabar Liga Super Eropa pun muncul.
Ya, menjadi saingan Liga Champions yang diusung UEFA, Perez dengan berani buat kompetisi khusus untuk 20 tim elit seantero Eropa. 12 diantaranya sudah tunjukkan lampu hijau dan nantinya bakal menjadi Founding alias pendiri kompetisi.
Didapuk menjadi ketua, ia bekerja sama dengan orang penting dari klub-klub berbeda seperti Andrea Agnelli (Juventus), Stan Kroenke (Arsenal), John W. henry (Liverpool), dan Joel Glazer (Manchester United).
Mengingat Agnelli selaku presiden Juve menjabat sebagai wakil ketua penyelenggaraan Liga Super Eropa, tentu ada kans bahwasannya Ronaldo bisa merapat ke Real Madrid. Meski demikian, Perez langsung buka suara.