Teror Sevilla Kian Nyata, Siap Rusak Skenario Juara LaLiga 2021/22
Dalam satu dekade terakhir Sevilla bertahan menjadi salah satu tim papan atas Laliga Spanyol. Meski belum mampu keluar sebagai juara liga, namun mereka cukup konsisten berada di empat besar dan bermain di Liga Champions.
Sevilla bahkan pernah memenangkan tiga gelar Liga Europa beruntun. Itu artinya, tim dengan warna kebesaran putih-merah ini bukanlah tim sembarangan di Eropa.
Dan musim ini hal itu kembali mereka buktikan. Sevilla tampil kompetitif dengan mengandalkan bintang-bintang 'terlupakan' di Eropa.
Mereka memiliki Suso (eks AC Milan), Papu Gomez (eks Atalanta), Ocampos (eks Milan, Marseille), Jesus Navas (Man City), sampai Ivan Rakitic (eks Barcelona). Jangan lupakan pula adanya sosok Julen Lopetegui di kursi kepelatihan. Lopetegui merupakan mantan pelatih Real Madrid dan Timnas Spanyol.
Kekuatan ini mereka padukan dengan bakat-bakat muda di Eropa. Di tim Sevilla ada deretan nama pemain muda berbakat Eropa seperti En-Neysri, Jules Konde, dan Joan Jordan.
Maka tak heran, dengan komposisi yang seimbang ini Sevilla mampu tampil kompak dan jadi kuda hitam paling berbahaya di lima liga top Eropa saat ini.
Penampilan Los Rojiblancos semakin hari semakin kompak. Dari 21 pertandingan terakhir di LaLiga, mereka meraih 16 kemenangan, 3 imbang, dan 2 kalah dengan total poin yang dikantongi sebanyak 48. Dibanding semua tim di LaLiga musim ini, Sevilla adalah tim dengan raihan poin terbanyak di 21 laga tersebut.
Saat ini Sevilla juga adalah satu-satunya tim yang mampu menyapu bersih lima pertandingan terakhir LaLiga. Maka, jika performa ini terus dipertahankan, bukan tak mungkin mereka bisa finis di posisi pertama akhir musim.
Sebab, ketika tim-tim tiga teratas tampil inkonsisten, Sevilla terus meraih poin demi poin. Sevilla bahkan berpeluang menghentikan langsung pesaingnya di tangga juara, yakni Real Madrid.
Keduanya akan saling bertemu pada laga pekan ke-35 nanti. Jika mampu menang, Sevilla dipastikan akan menyalip posisi Real Madrid.
Meski begitu, anak-anak asuhan Julen Lopetegui tetap harus waspada. Sebab, mereka masih harus melawan dua merepotkan musim ini, Athletic Bilbao dan Villarreal. Jika Sevilla mampu menang melawan Real Madrid dan setidaknya meraup 13 poin dari 5 laga tersisa, maka gelar juara LaLiga Spanyol sangat mungkin mereka rengkuh.