In-depth

Bedah Kualitas Alfonso Pedraza, 'The Next Ashley Cole' dari Spanyol yang Jadi Incaran Chelsea

Sabtu, 1 Mei 2021 16:24 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Jelmaan Ashley Cole Asal Spanyol

Karier Alfonso Pedraza sendiri bermula dari akademi Villarreal sejak 2011. Namun, ia baru mendapatkan kesempatan tampil secara reguler di tim utama musim ini.

Usai promosi ke tim utama pada 2016, Pedraza lebih banyak menjalani peminjaman di tim-tim Spanyol dan juga Inggris yakni bersama Leeds United.

Peminjaman terakhir ia jalani pada 2019 lalu kala dipinjamkan ke Real Betis. Pada 2020 seiring kedatangan Unai Emery, Pedraza dipertahankan dan menjadi starter dengan total 40 penampilan sejauh musim 2020/21 ini.

Dalam 40 penampilan tersebut, Pedraza mampu mencetak dua gol dan empat assist saja. Bila dibandingkan Ben Chilwell, catatannya tersebut masih kalah mengingat Chilwell mencetak tiga gol dan tujuh assist dalam 35 laga.

Lalu, secara usia keduanya hampir berusia sama. Lantas apa yang Chelsea cari dari sosok Pedraza? Jawabannya ada pada agilitas sang pemain.

Dari statistik, tak ada perbedaan jauh antara Chilwell dengan Pedraza. Namun, mantan penggawa tim U-21 Spanyol ini memiliki kelincahan yang dibutuhkan untuk sosok bek kiri.

Posisi bek kiri di Chelsea lebih dominan dalam menyerang ketimbang bertahan. Dibutuhkan kegesitan serta kemampuan untuk menjadi pembantu lini sayap dalam membongkar pertahanan tanpa melupakan perannya sebagai bek yakni untuk bertahan.

Sejak Ashley Cole, Chelsea tak punya bek kiri andal yang memiliki kualifikasi seperti itu. Marcos Alonso sejatinya memiliki daya juang saat menyerang yang sama dengan Cole, namun saat bertahan dan dalam duel ia terkesan buruk.

Chilwell pun senada. Saat menyerang, ia memiliki catatan apik di mana per 90 menit ia mampu melepaskan 5.10 kali Progressive Passes (operan ke area lawan) dan 7.31 kali Progressive Carriers (dribel dengan bola ke area lawan).

Namun dalam bertahan, Chilwell cenderung kurang mumpuni sehingga menyisakan lubang di area kiri. Di sinilah alasan mengapa Pedraza dibutuhkan oleh Chelsea.

Secara statistik, Pedraza tak jauh berbeda dengan Chilwell dalam menyerang. Bahkan catatannya dalam hal Progressive Passes serta Progressive Carriers masih kalah dari Chilwell.

Pedraza sendiri menawarkan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan, di mana statistiknya dalam bertahan seperti intersep, tekel, blok dan duel udara jauh di atas Chilwell.

Rataan Defensive Action Pedraza per 90 menit terbilang apik di mana ia melancarkan 1.8 tekel per laga, 1.52 intersep per laga, 2.39 blok, 2 sapuan dan memenangan 1.71 duel udara per laganya.

Selain itu, Pedraza unggul dalam melakukan dribel dengan rataan 1.24 kali drible sukses per 90 menit ketimbang Chilwell (0.73 dribel sukses per 90 menit).

Dribel sukses menjadi salah satu kunci penting bagi pemain yang beroperasi di lini sayap dalam membangun serangan sekaligus untuk menarik lawan dan memberi ruang kepada rekan lainnya.

Pada akhirnya, jika transfer Pedraza benar-benar terjadi, Chelsea akan memiliki dua bek kiri mumpuni dengan atribut yang saling melengkapi.