Sejarah Tahun Anomali Kejuaraan Elite Benua Biru, 'Dijajah' Wakil Eropa Timur
Entah terinspirasi dari Dynamo Kyiv atau tidak, Steaua Bucuresti, yang notabene juga wakil Eropa Timur, meraih trofi Piala Champions berselang sebulan kemudian. Raksasa Rumania ini mengalahkan Barcelona lewat drama adu penalti menyusul skor 0-0 di waktu normal.
Jadilah 1986 sebagai tahun milik Eropa Timur sehingga Kyiv dan Steaua pun bersua di Piala Super Eropa. Pemenang ajang tersebut adalah Steaua berkat gol semata wayang striker belia nan potensial bernama Gheorge Hagi.
Berdasarkan catatan sejarah, klub asal kawasan Eropa Timur amat jarang menguasai Piala Winners dan Piala/Liga Champions, bahkan bisa dihitung dengan sebelah jari.
Selain Dynamo Kyiv (Uni Soviet) dan Steaua Bucuresti (Rumania), wakil Eropa Timur yang berprestasi hanya Dinamo Tbilisi (Uni Soviet; Piala Winners 1981) dan Red Star Beograd (Yugoslavia; Piala Champions 1990-1991).
Susunan Pemain:
Atletico Madrid (4-4-2): 1-Fillol; 2-Renones, 4-Arteche, 5-Ruiz, 3-Clemente; 6-Prieto, 8-Quique Ramos, 10-Landaburu (14-Setien 61'), 11-Marina; 7-Cabrera, 9-Da Silva
Cadangan: 12-Balbino, 13-Mejias, 15-Pedraza, 16-Rubio
Pelatih: Aragones
Dynamo Kyiv (4-4-2): 1-Chanov; 2-Bezsonov, 3-Baltacha (14-Bal 38'), 4-Kuznetsov, 8-Demyanenko; 6-Yaremchuk, 7-Yakovenko, 9-Zavarov (15-Yevtushenko 70'), 5-Rats; 11-Blokhin, 10-Belanov
Cadangan: 12-Mykhaylov, 16-Yevseyev, 17-Mykhaylychenko
Pelatih: Lobanovsky
Stadion: Gerland (39.300)
Gol: Zavarov 5', Blokhin 85', Yevtushenko 88'
Wasit: Woehrer (Aut)
Kartu Kuning: Clemente (A)
Kartu Merah: -