In-depth

Nicolo Barella: 'Nyawa' Inter Milan dalam Meraih Scudetto ke-19

Senin, 3 Mei 2021 15:30 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Dries Mertens (kanan) berduel dengan Nicolo Barella di laga Inter Milan vs Napoli Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Dries Mertens (kanan) berduel dengan Nicolo Barella di laga Inter Milan vs Napoli
Peran Vital Nicolo Barella

Dibandingkan dengan nama seperti Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, nama Nicolo Barella tak begitu diperhatikan perannya.

Maklum, ia hanyalah seorang gelandang tengah dengan kontribusi gol yang minim. Untuk sepak bola modern yang hanya melihat statisik gol dan assist saja, wajar jika peran Barella diabaikan begitu saja.

Tapi tanpa disadari, Barella adalah nyawa dari permainan Inter di bawah arahan Conte.sekilas, sebutan ‘nyawa’ memang terlihat berlebihan. Akan tetapi, itulah fakta yang terlihat di lapangan.

Barella adalah pemain paling vital dalam skema yang dimainkan Conte. Dalam formasi 3-5-2, ia berada di tengah sebelah kanan.

Porsi yang ia mainkan pun begitu lengkap. Barella berperan sebagai gelandang Box to Box dengan kemampuan Playmaking yang baik.

Sebagai gelandang Box to Box, Barella memiliki daya juang dan stamina mumpuni. itu, ia juga memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.

Dalam bertahan, Barella mampu melakukan 499 Pressing (tekanan) ke lawan dan menjadi yang terbanyak di Serie A musim ini. Belum lagi dengan jumlah tekel yang ia buat dengan tingkat keberhasilan yang cukup baik yakni 38 tekel sukses dari 55 percobaan.

Sebagai gelandang tengah pula, Barella harus memiliki kemampuan untuk mengontrol permainan dan menjadi penyambung bola dari lini belakang ke lini serang.

Untuk di bagian ini, Barella melakukan perannya dengan baik di mana tingkat kesuksesan operan akuratnya mencapai 85 persen per 90 menit di Serie A musim ini.

Kemampuan Playmaking pemain berusia 24 tahun itu pun tak boleh dianggap remeh. Sejauh ini di Serie A 2020/21, ia melepaskan 43 Key Passes (umpan kunci) dan mencetak nilai xA (Expected Assist) sebesar 4.8 xA.

Dengan catatan itu, apakah melebih-lebihkan jika menyebut Barella adalah nyawa Inter Milan dalam meraih Scudetto ke-19 nya? Tentu tidak.  Tanpanya, mungkin Nerazzurri akan kesulitan memainkan permainan yang diinginkan Antonio Conte.