Liga Europa

3 Fakta Mengejutkan Usai Arsenal Dipermalukan Villarreal di Liga Europa

Jumat, 7 Mei 2021 10:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Catherine Ivill/Getty Images
Pierre-Emerick Aubameyang tampak kecewa usai mencetak gol bunuh diri di laga Arsenal vs Burnley Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Pierre-Emerick Aubameyang tampak kecewa usai mencetak gol bunuh diri di laga Arsenal vs Burnley
2. Penyesalan Aubameyang

Hasil minor yang diraih saat menjamu Villarreal membuat bomber Arsenal, Pierre Emerick-Aubameyang dalam tekanan. Sebab, bomber asal Gabon itu memegang tanggung jawab terbesar untuk membantu Arsenal mencetak gol. 

The Gunners sendiri mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya, terutama di babak pertama. Namun, tak ada satu pun gol yang tercipta. 

Akan tetapi, keputusan berani diambil oleh Arteta. Pelatih asal Spanyol itu memutuskan untuk menarik keluar Pierre Emerick-Aubameyang di pertengahan babak kedua. 

Padahal, timnya saat itu tengah setengah mati berusaha mencari gol. Arsenal hanya butuh kemenangan 1-0 untuk bisa lolos ke babak final lewat produktivitas gol tandang. 

Keputusan Arteta ini pun mendapat kecaman dari para fans. Fans The Gunners menyesalkan ditariknya Aubameyang keluar lapangan. 

3. Dominan di 2 Laga

Disingkirkannya Arsenal dari Vilarreall di Liga Europa terbilang cukup tragis. Sebab, dari dua leg, Arsenal selalu tampil dominan. 

Pada pertemuan pertama di markas Vilarreall, Arsenal memegang penguasaan bola sampai 53 persen. Pada pertemuan berikutnya di markas Arsenal, skuad asuhan Mikel Arteta memegang penguasaan bola sampai 56 persen. 

Mereka juga sanggup melepaskan 14 tembakan atau enam kali lebih banyak daripada Villarreal. Sayang, segala upaya itu tidak membuahkan hasil, Arsenal harus tersingkir di tangan The Yellow Submarine di Liga Europa