Bola Internasional

Lechia Gdansk Soroti Laga Timnas Indonesia vs Afghanistan, Ada Apa?

Jumat, 7 Mei 2021 18:17 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Isman Fadil
© Mateusz Slodkowski/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Lechia Gdansk Soroti Laga Timnas Indonesia vs Afghanistan, Ada Apa? Copyright: © Mateusz Slodkowski/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Lechia Gdansk Soroti Laga Timnas Indonesia vs Afghanistan, Ada Apa?

INDOSPORT.COM - Sebelum bermain di laga sisa Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Afghanistan dalam pertandingan uji coba.

Pertandingan timnas Indonesia vs Afghanistan bakal tersaji di UEA pada 25 Mei 2021 mendatang. Uniknya, duel persahabatan itu mendapatkan sorotan serius dari klub kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk.

Dalam laman resminya, Lechia Gdansk menjelaskan kalau pertandingan itu sangat spesial karena dua pemainnya yakni Omran Haydary (Afghanistan) dan Egy Maulana Vikri (timnas Indonesia) akan saling berduel.

"Omran Haydary akan memainkan total 5 pertandingan dengan tim nasional Afghanistan, termasuk 3 pertandingan resmi, yang akan menentukan apakah timnya akan melaju ke babak kualifikasi berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022," tulis lechia.pl.

"Tim nasional Afghanistan akan mulai pada 20 Mei di Uni Emirat Arab dan pertandingan akan dimainkan di Doha, ibu kota Qatar. Menariknya, pada laga persahabatan pertama antara Afghanistan dan Indonesia ini, dua pemain yang mewakili Biało-Zielone akan berhadapan, karena kedatangan Egy Maulana Vikri ke lapangan," imbuhnya.

Seperti diketahui, Egy Maulana Vikri berhasil mendapatkan panggilan ke skuat timnas Indonesia senior di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Pemain jebolan diklat Ragunan itu diharapkan mampu membawa skuat Garuda menyapu bersih tiga pertandingan sisa Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Thailand menjadi lawan perdana pasukan Shin Tae-yong, kemudian mereka akan bersua Vietnam dan terakhir tuan rumah UEA. Meski sudah tidak ada harapan lolos, kemenangan wajib didapat demi memperbaiki ranking FIFA.