Liga Indonesia

Sriwijaya FC Sebut Liga 1 Tanpa Degradasi Blunder, Berdampak Pada Timnas

Jumat, 7 Mei 2021 18:11 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wacana Liga 1 tanpa degradasi banyak mendapat tentangan dari para klub. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wacana Liga 1 tanpa degradasi banyak mendapat tentangan dari para klub.

INDOSPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC menyesalkan adanya wacana dari Exco PSSI untuk meniadakan degradasi pada kompetisi Liga 1 dan hanya ada dua tim promosi Liga 2 musim ini.

Hal itu disampaikan Presiden Klub Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Jumat (07/05/2021). Exco PSSI berdalih ingin meniru Liga di Jepang yang menerapkan kompetisi tanpa degradasi karena pandemic Covid-19.

Padahal, di Jepang kompetisi tanpa degradasi itu untuk musim 2020. Sementara di musim 2021 ini, kompetisi di Jepang menerapkan sistem degradasi.

“Kalau kompetisi tanpa degradasi ini benar terjadi, maka tidak akan meriah, karena tidak ada yang dikejar. Kompetisi akan terasa saat ada juara, degradasi dan promosi. Kalau kompetisi tanpa degradasi itu mencederai kompetisi. Wajar kalau Timnas tidak begitu baik. Karena kompetisi berjalan tidak begitu baik,” ucapnya.

HZ menyebut, jika PSSI kerapkali mengambil kebijakan yang blunder. Manajemen Sriwijaya FC menyarankan induk sepakbola Indonesia untuk konsisten dengan peraturan.

PSSI harusnya tidak mengubah regulasi, karena klub pastinya sudah mempersiapkan tim dan semua hal dengan peraturan yang ada selama ini.

“Buat PSSI istiqomah saja dengan aturan, sehingga teman-teman di klub tidak terombang-ambing dalam keputusan yang selalu berubah-ubah. Yah kita di klub berdarah-darah cari sponsor. Tapi PSSI seenaknya mengubah aturan,” ucapnya.