Bola Internasional

Mengenang Paulino Alcantara, Pemain ASEAN yang Melegenda di Barcelona dan Sukses di Eropa

Senin, 10 Mei 2021 12:39 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© FC Barcelona
Legenda Barcelona keturunan Filipina, Paulino Alcantara. Copyright: © FC Barcelona
Legenda Barcelona keturunan Filipina, Paulino Alcantara.

INDOSPORT.COM – Tak banyak pemain asal ASEAN (Asia Tenggara) yang bisa berkarier atau sukses di sepak bola Eropa. Namun hal tersebut tak berlaku untuk Paulino Alcantara.

Sepak bola ASEAN bisa dikatakan tertinggal di pentas dunia. Bahkan di mata FIFA, negara-negara ASEAN paling tinggi hanya mampu menembus peringkat 90 an.

Bisa dikatakan, sepak bola ASEAN sangat tertinggal dari Eropa yang jadi kiblat sepak bola modern saat ini. Mengetahui fakta ini, banyak negara-negara Asia Tenggara melakukan langkah seperti mengirim pemain ke Eropa.

Beberapa pemain asal ASEAN pun mampu menembus Eropa saat ini. Namun gaung dan pamornya tak begitu terdengar secara prestasi. Entah tak ada yang tahu alasan pastinya.

Hanya saja, ASEAN pernah memiliki satu pemain hebat yang bisa dikatakan mampu menundukkan Eropa lewat sepak bola. Sosok itu adalah legenda Barcelona yakni Paulino Alcantara.

Hal tersebut terjadi pada awal tahun 1900 an. Alcantara mampu menundukkan sepak bola Spanyol lewat keahliannya dan membuktikan bahwa dirinya bisa berkompetisi di Eropa.

Alcantara sendiri merupakan pemain keturunan Spanyol. Ia lahir di Filipina pada tahun 1886 dan pernah membela tiga negara yakni Filipina (tanah kelahirannya), Spanyol dan Catalan atau Catalunya.

Alcantara memulai kariernya secara dini. Sebab ia melakukan debutnya bersama Barcelona pada usia 15 tahun saja saat Blaugrana menjajal kekuatan Catala SC di ajang Campionat de Catalunya.

Di laga itu,Barcelona menang dengan skor 9-0 dan Alcantara mencetak Hattrick. Torehan golnya itu membuatnya menjadi pemain termuda Blaugrana yang bisa mencetak gol di ajang resmi.

Tercatat, Paulino Alcantara membela Barcelona sejak 1912 hingga 1927 di mana ia mencetak 396 gol namun yang tercatat hanya 224 gol dari 396 laga.