Liga Indonesia

Respons Datar Bali United Tanggapi Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi

Senin, 10 Mei 2021 16:25 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:
Berharap Kompetisi Bisa Berjalan

Bali United tergabung di Grup G bersama Hanoi FC (Vietnam), Boeung Ket FC (Kamboja), serta satu tim dari babak playoff yang diperebutkan wakil Laos dan Brunei Darussalam.

Kompetisi Asia tentu lebih penting bagi Bali United. Dalam dua edisi Piala AFC, mereka gagal mendapatkan hasil terbaik. Total hanya dua kemenangan yang didapat dari sembilan laga. Tujuh laga lain berakhir dengan dua hasil seri dan lima kekalahan.

Namun begitu, Liga 1 juga tetap ada sisi pentingnya, terutama untuk mengembalikan ekonomi klub Tanah Air yang kesulitan sejak pandemi Covid-19. Semakin banyak pertandingan, semakin besar pula potensi klub mendapatkan sponsor, termasuk Bali United.

"Harapannya adalah kompetisi bisa dijalankan," tegas Yabes Tanuri.

Di luar Bali United, Borneo FC, Persib Bandung dan Persipura Jayapura menjadi klub yang menolak keras sistem kompetisi tanpa degradasi. Kebijakan ini dinilai akan menurunkan kualitas kompetisi.

Sementara para suporter di media sosial menyubut Liga 1 tak bisa meniru sistem Liga Singapura dan Liga Filipina yang tak memberlakukan degradasi.

Pasalnya, dua negara itu hanya memiliki sedikit klub, sementara Indonesia memiliki banyak klub dengan tiga piramida, mulai Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.