In-depth

Duel Antarlini Chelsea vs Arsenal di Liga Inggris: Berat Sebelah?

Selasa, 11 Mei 2021 20:05 WIB
Editor: Coro Mountana
© David Price/Arsenal FC via Getty Images
Selebrasi gol Bukayo Saka di laga Arsenal vs Chelsea. Copyright: © David Price/Arsenal FC via Getty Images
Selebrasi gol Bukayo Saka di laga Arsenal vs Chelsea.
Kurt Zouma vs Gabriel Magalhaes

Berangkat ke sektor pertahanan, kami mengambil Kurt Zouma dari Chelsea dan Gabriel Magalhaes di Arsenal. Sama seperti yang terjadi dengan kiper, jumlah kebobolan yang lebih sedikit dari Chelsea mengindikasikan kalau pertahanan mereka lebih kuat.

Dalam hal ini, Kurt Zouma sedikit di atas Gabriel dengan kaki panjangnya dalam melakukan intersep. Kelebihan Zouma juga dapat dilihat betapa beraninya ia melakukan tekel meski itu terjadi di dalam kotak penalti.

Sedangkan Gabriel memang merupakan salah satu pemain bertahan terbaik Arsenal untuk musim ini. Hanya saja, ketika harus berduel satu-lawan satu dengan lawan yang lincah, Gabriell biasanya akan kewalahan, tak seperti Zouma yang bisa main lebih tenang.

Mason Mount vs Bukayo Saka

Di sektor gelandang, kami memilih 2 pemain muda Inggris yang diberkahi eksplosifitas dalam menyerang. Mereka adalah Mason Mount untuk Chelsea dan Bukayo Saka dari Arsenal.

Untuk posisi gelandang, kami merasa kalau yang dibandingkan adalah Mason Mount dengan Bukayo Saka, maka bisa dikatakan ini sedikit berimbang. Bahkan Bukayo Saka bisa sedikit lebih unggul berkat kelebihan di sisi visi permainannya.

Bukayo Saka memiliki kecepatan dan kelincahan yang ada di atas Mason Mount karena memang ia adalah seorang penyerang sayap. Sedangkan Mount memiliki kelebihan dari sisi etos kerja sehingga ia akan sulit untuk dihentikan oleh bek Arsenal.

Timo Werner vs Pierre-Emerick Aubameyang

Jujur cukup sulit untuk menentukan siapa striker Chelsea karena dalam praktiknya, mereka bermain dengan false nine secara bergantian. Satu sisi unik dari taktik pelatih Thomas Tuchel adalah sosok yang memerankan false nine bisa dilakukan secara bergantian.

Terkadang, bisa Timo Werner, Christian Pulisic atau bahkan Kai Havertz. Tapi kami berasumsi kalau Werner yang mungkin akan didapuk lebih sering mengingat dirinya lebih sering berada di depan.

Jika dibandingkan dengan Pierre-Emerick Aubameyang, jelas Werner masih bisa dikatakan belum bisa mengalahkanya. Aubameyang adalah sosok striker yang sangat berpengalaman dengan hanya butuh seperempat peluang saja untuk membuat gol.

Berbeda dengan Werner yang lebih sering membuang peluang, sehingga Aubameyang harusnya bisa lebih mematikan. Tapi Chelsea kekuatannya sebenarnya ada di lini pertahanan dan sosok N’Golo Kante sebagai penyeimbang.

Kesimpulannya, Arsenal bisa lebih menyeramkan dari sisi penyerangan, tapi pertahanan mereka jauh lebih buruk dari Chelsea. Pada akhirnya kedua tim memiliki kekuatan antarlini tidak terlalu jauh, yang membedakan adalah apakah lini serang Arsenal bisa menembus pertahanan Chelsea?