Liga Indonesia

Setelah Idulfitri, Bek Dewa United Kembali Fokus Persiapan Hadapi Liga 2 2021

Minggu, 16 Mei 2021 09:34 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Zainal Hasan/Indosport
Bek Dewa United, Jajang Sukmara. Copyright: © Zainal Hasan/Indosport
Bek Dewa United, Jajang Sukmara.

INDOSPORT.COM - Pemain belakang Dewa United, Jajang Sukmara, setelah merayakan hari raya Idulfitri 1442 H, langsung fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2021 dengan menjalankan program latihan mandiri, guna menjaga kondisinya agar tetap.

Apalagi menurut Jasuk sapaan akrabnya, pelatih Dewa United, Kas Hartadi, memberikan tugas kepada pemain untuk menjalankan program latihan mandiri selama aktivitas tim diliburkan, rencananya pemain akan kembali dikumpulkan pada 19 Mei 2021.

"Dikasih libur dua Minggu H-7 hingga H+7, tapi tetap menjalankan program latihan mandiri untuk menjaga kondisi," kata Jasuk kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.com.

Selain menjalankan program latihan mandiri, mantan pemain Persib Bandung ini menambahkan, saat ini sedang menjadi suami siaga, lantaran sang istri sedang mengandung dan kehamilannya sudah memasuki delapan bulan.

Meski begitu, Jasuk pada pekan depan harus kembali bergabung dengan tim untuk berlatih dan persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2021.

Sehingga, pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini meminta doa kepada semuanya agar diberi kelancaran baik bagi karirnya maupun sang istri yang sedang mengandung.

"Istri kan rencana pertengahan Juni (melahirkan), jadi tanggal 19 (Mei) sudah balik lagi gabung tim, jadi minta doanya saja mudah-mudahan lancar segalanya," ungkap Jasuk.

Sementara itu, pada hari raya Idulfitri 1442 H, Kamis (13/05/21) pemain yang musim lalu memperkuat PSCS Cilacap ini merayakan lebaran bersama keluarganya di Soreang, Kabupaten Bandung.

Menurut Jasuk, pada hari raya Idulfitri 1442 H tradisi yang dijalankan olehnya hampir sama seperti tahun sebelumnya, apalagi saat ini lebaran masih dirayakan di tengah pandemi Corona atau Covid-19. Sehingga, harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.