Liga Europa

3 Masalah Besar yang Menghantui Manchester United Jelang Final Liga Europa

Rabu, 19 Mei 2021 11:21 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Matthew Peters/Manchester United via Getty Images
Bek sekaligus kapten Manchester United, Harry Maguire. Copyright: © Matthew Peters/Manchester United via Getty Images
Bek sekaligus kapten Manchester United, Harry Maguire.
Kebugaran Maguire dan Formasi Lini Serang

1. Bisakah Harry Maguire Tampil di Final Liga Europa?

Rangkaian hasil buruk MU akhir-akhir ini tidak lepas dari ketiadaan Harry Maguire. Seperti diketahui, sang bek cedera saat menghadapi Aston Villa dan sudah absen di 3 laga terakhir, di mana MU menelan 2 kekalahan dan 1 imbang.

Dua pemain yang mengisi peran Maguire di ketiga laga tersebut yakni Eric Bailly dan Axel Tuanzebe tampil mengecewakan sehingga riskan diturunkan di laga sebesar final Liga Europa.

Harry Maguire sendiri dipastikan tak bisa tampil di pekan terakhir Liga Inggris Minggu (23/05/21). Namun, ia masih berpeluang tampil di final Liga Europa 4 hari kemudian.

Meski beberapa kali membuat kesalahan, Maguire menjelma menjadi salah satu pemain penting. Tak hanya kokoh di belakang, ia juga kerap menghadirkan ancaman di situasi bola mati. Apalagi, ia juga berstatus sebagai kapten tim.

Kehadiran Maguire melawan Villarreal tentu sangat diharapkan Solskjaer. Meski demikian, tampil dalam kondisi belum sepenuhnya pulih bisa memicu risiko cedera lebih parah sehingga Maguire bisa saja absen di Piala Eropa.

2. Menemukan Formasi yang Tepat di Lini Depan

Dari 4 posisi di lini serang Manchester United, satu-satunya yang aman adalah Bruno Fernandes di gelandang serang.

Di sayap kanan, Solskjaer belakangan ini kerap memasang Marcus Rashford demi bisa memainkan Paul Pogba di sayap kiri. Padahal, Rashford justru menunjukkan performa yang lebih bagus di kiri.

Sementara itu, Mason Greenwood tampil gemilang di beberapa pertandingan terakhir sehingga layak diutamakan di sektor sayap kanan.

Masalahnya, Ole Gunnar Solskjaer kini lebih suka menempatkan Pogba di sayap kiri menggusur Rashford, karena sang bintang Prancis kerap teledor saat dimainkan sebagai double pivot.

Dilema ini bisa saja dipecahkan dengan menempatkan Rashford atau Greenwood sebagai ujung tombak. Tapi moncernya penampilan Edinson Cavani termasuk dengan koleksi 4 gol di 2 laga semifinal, membuatnya layak diutamakan di posisi tersebut.

Ole Gunnar Solskjaer pun wajib menemukan formasi terbaik di lini depannya demi mengatasi dilema-dilema ini.

3. Perlukah Mengistirahatkan Pemain Kunci di Pekan Terakhir Liga Inggris?

Secara teori, Solskjaer bisa mengistirahatkan para pemain kunci di pekan terakhir Liga Inggris pada akhir pekan ini. Dengan demikian, para pemain itu punya waktu istirahat 1 pekan sebelum tampil di final Liga Europa.

Demi menjaga kebugaran dan mengurangi potensi cedera, memberikan istirahat menjadi salah satu langkah yang masuk akal. Namun, bukan tidak mungkin jeda istirahat yang terlalu lama akan mengganggu performa para pemain yang sedang tampil bagus seperti Greenwood dan Cavani.