Liga Italia

Ketika Francesco Totti Bikin Tahanan Enggan Keluar dari Penjara

Jumat, 21 Mei 2021 14:15 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Paolo Bruno/Getty Images
Kapten AS Roma, Francesco Totti memainkan laga terakhirnya bersama Serigala Ibu Kota kontra Genoa. Copyright: © Paolo Bruno/Getty Images
Kapten AS Roma, Francesco Totti memainkan laga terakhirnya bersama Serigala Ibu Kota kontra Genoa.
Kisah Totti dan Tahanan Penjara

Tahun 2006 merupakan tahun puncak dalam karier Francesco Totti serta sepak bola Italia. Totti berhasil membawa negaranya menjadi kampiun Piala Dunia yang digelar di Jerman.

Dalam otobiografinya, sesaat setelah Totti membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006, ia dijadwalkan berkunjung ke penjara Rebibbia, yang ada di Roma dalam rangka acara amal.

“Kami pergi ke penjara dan melakukan tur di sel-sel di mana semua orang ditahan,” kenang Totti dikutip dari laman AS Roma.

“Seluruh pemain Roma dan Lazio hadir. Semua orang sangat senang karena bagi mereka (tahanan) melihat para pemain di dalam seperti melihat Pope (Paus/Pemimpin Gereja Katolik),” lanjutnya.

Dalam tur tersebut, Totti melihat ada seseorang berteriak dan ingin berfoto dengaku. Bahkan saking ngebetnya, orang itu mulai mendorong agar bisa mendekatinya.

“Ada seseorang di sana dan dia terus berteriak ‘aku,aku,aku’ dan ingin berfoto denganku. Tak ada yang mengizinkannya lewat dari penjagaan, tapi dia terus mendorong maju dan berusaha mendekatiku untuk berfoto denganku,” ucap Totti.

Usut punya usut, kengototan tahanan itu ingin berfoto dengan Totti karena sejatinya tahanan tersebut telah dijadwalkan keluar seminggu sebelum kedatangan sang Pangeran Roma.

“Mereka (penjaga) memberitahuku bahwa dia (tahanan) seharusnya keluar dari penjara seminggu sebelumnya. Tapi dia meminta tinggal seminggu lagi karena dia dengar bahwa saya akan ke sana (penjara),” kenang Totti.

“Dan juga karena dia berkata ke penjaga: ‘Jika Anda membiarkanku keluar (dari penjara), saya akan melakukan sesuatu yang gila agar kembali ke sini (penjara)’”, lanjut Totti.

Bahkan dalam surat yang ditulis tahanan itu, tertulis bahwa tahanan tersebut mengaku jika ia bisa hidup 100 tahun lagi, ia takkan punya kesempatan bertemu dan berfoto dengan Totti.

Dari sumber lainnya, tahanan tersebut rela menunda bertemu anaknya yang telah lahir dan belum pernah ia temui demi bertemu Francesco Totti.