INDOSPORT.COM - Pasca menangi Serie A Italia 2020-2021, Inter Milan harus rela melepaskan Antonio Conte karena suatu alasan. Namun, mereka malah tak rela jika pelatihnya tersebut gantikan Ronald Koeman di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.
Untuk kali pertama setelah menunggu 11 tahun lamanya, La Beneamata mengakhiri kedigdayaan Juventus sebagai langganan juara liga. Meskipun gagal di pentas Eropa, pencapaian ini terkesan istimewa baginya dan juga tim.
Pasalnya, pelatih asal Italia tersebut baru berkarier di Giuseppe Meazza selama dua tahun belakangan. Dalam waktu singkat tersebut, rekrutannya seperti Romelu Lukaku, Ashley Young, Christian Eriksen, dan Alexis Sanchez sukses menyumbang Scudetto.
Hanya saja, setelah euforia kebahagiaan raih gelar Serie A, pengumuman tunggakan gaji oleh presiden klub, Steven Zhang, buat situasi jadi rumit. Kemudian masalah berlanjut gara-gara pemangkasan gaji 20 persen demi menghemat 100 juta euro (Rp1,7 triliun).
Kebijakan demi membuat Inter Milan lolos dari kebangkrutan tersebut kian menjadi-jadi usai ada wacana penjualan pemain-pemain utama. Kecewa dengan klub, Antonio Conte lantas memutuskan mundur dari jabatannya seperti dinukil dari Gazzetta dello Sport.
Kepergiannya malah membuat Barcelona tergoda dan berharap sang pelatih lakoni LaLiga Spanyol. Football Espana memaparkan jika El Barca juga sedang berusaha bangkitkan sepak terjang tim gara-gara hasil buruk Koeman.
Namun laporan dari Caught Offside menyebutkan jika Nerazzurri tak merestui kepergian Antonio Conte ke Catalan. Alasannya? Sederhana, mereka tak mau ada pelatih kaya akan prestasi yang membantu Lionel Messi cs.