Liga Champions

Fabio Capello Bongkar Dosa Pep Guardiola di Final Liga Champions

Minggu, 30 Mei 2021 10:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images
Pelatih Manchester City Pep Guardiola dan pemainnya terlihat sedih usai kekalahan di Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea, Sabtu (29/05/21). Copyright: © Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images
Pelatih Manchester City Pep Guardiola dan pemainnya terlihat sedih usai kekalahan di Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea, Sabtu (29/05/21).

INDOSPORT.COM – Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, membeberkan kesalahan yang dilakukan Pep Guardiola sehingga menyebabkan Manchester City kalah dari Chelsea di final Liga Champions, Minggu (30/05/21).

Bertanding di Stadion do Dragao, Manchester City menjalani All-English Final menghadapi Chelsea di Liga Champions. Ini merupakan kali pertama Man City berlaga di final Liga Champions sepanjang sejarah klub.

Meski tampil dominan, skuad asuhan Pep Guardiola itu kesulitan menghadapi barisan pertahanan Chelsea. Alih-alih mencetak gol, Man City justru kebobolan di menit ke-42 lewat gol Kai Havertz.

Chelsea mampu mempertahankan skor 1-0 tersebut hingga peluit babak kedua berhasil, sekaligus memastikan sebagai juara Liga Champions 2020/2021.

Kegagalan Man City memenangkan gelar di kompetisi teratas Eropa ini dinilai Capello karena Guardiola salah di dalam menempatkan pemain pada Starting XI, khususnya dengan tidak menempatkan gelandang bertahan.

“Menurut saya, Guardiola melakukan kesalahan dalam starting XI. (Ilkay) Gundogan di depan pertahanan tidak bisa bertindak sebagai filter di lini tengah.Stones adalah pemain yang tidak bisa bertahan dan Gudogan tidak bisa memberikan filter,” jelas Capello dilansir dari Football Italia.

“Tim terlihat jauh lebih seimbang di babak kedua, tetapi Manchester City memberi hadiah di menit ke-45 kepada Chelsea dan bisa dengan mudah tertinggal 2-0 pada saat mereka berganti pemain,” lanjutnya.

Dengan kemenangan Chelsea ini, Manchester City pun gagal mengamankan gelar ketiga mereka musim ini setelah sebelumnya sudah meraih trofi Piala Liga Inggris dan Liga Inggris. 

Selain itu, hasil ini membuat Guardiola belum pernah meraih gelar Liga Champions selain bersama Barcelona. Pelatih asal Catalan itu membawa Barcelona dua kali juara Liga Champions, namun gagal ketika menukangi Bayern Munchen dan Manchester City.