Bola Internasional

Kisah Makan Konate, dari Mentas Bersama PSPS hingga Setim Bintang Bundesliga di Timnas Mali

Minggu, 30 Mei 2021 19:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ekspresi Makan Konate usai mencetak gol ketiga untuk Persib Bandung. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ekspresi Makan Konate usai mencetak gol ketiga untuk Persib Bandung.
Perjuangan Konate di Indonesia

Ingat kembali cerita Makan Konate saat pertama kali mentas di Liga Indonesia. Dalam sebuah wawancara, Mundari Karya yang pada 2012 silam menjabat sebagai pelatih PSPS Pekanbaru, melihat permainan Konate yang belum ada klub di lapangan Senayan, Jakarta.

Menurut penuturan Mundari, dulunya lapangan Senayan memang jadi spot favorite para pemain asing yang belum memiliki klub untuk latihan mandiri sembari unjuk kebolehan kepada para pencari bakat.

Kebetulan, Mundari saat itu terkesima dengan kemampuan Konate yang masih berusia 19 tahun. Bak gayung bersambut, Mundari langsung sodorkan kontrak kepada Konate dan akhirnya resmi bergabung bersama PSPS Pekanbaru.

Perjudian Mundari yang hanya sekilas melihat penampilan Konate terbayar lunas. Di musim pertamanya, Konate langsung bersinar dengan mencetak enam gol lewat 16 penampilan.

Sayang, akibat krisis finansial membuat Konate harus hengkang dari PSPS dan menyeberang untuk membela Laskar Antasari (julukan Barito Putera).

Bersama Barito Putera karirnya tetap terjaga. Torehan 6 gol dari 14 pertandingan jadi pembuktian kualitas Makan Konate di Liga Indonesia. Imbasnya, banyak tawaran dari klub besar datang ke gelandang kelahiran Bamako ini.

Persib Bandung jadi tim besar pertama yang ia perkuat musim 2014. Di akhir kompetisi, Makan Konate berhasil jadi top skor tim dengan 13 gol serta membawa Maung Bandung juara Indonesia Super League serta Piala Presiden di tahun 2015.

Selepas dari Persib Bandung, kiprah Makan Konate yang dulu bahkan sempat tak dipercaya sang agen bakal bisa bersinar, makin meroket dengan memperkuat tim-tim besar Tanah Air.

Tercatat, Sriwijaya FC, Arema FC hingga Persebaya pernah rasakan service Makan Konate. Gelar juara pun juga mampu ia persembahkan buat klubnya, mulai dari East Kalimantan Governor Cup 2018 bersama Sriwijaya, President's Cup 2019 untuk Arema serta East Java Governor Cup 2020 di Persebaya.

Untuk prestasi individu, Makan Konate juga masuk nominasi pemain terbaik Shopee Liga 1 2019 bersama gelandang Bali United, Fadil Sausu dan Borneo FC, Renan Silva.

Dengan segudang pengalaman main di Liga Indonesia, menarik dinanti kiprah Makan Konate bersama Timnas Mali dalam laga internasional nanti. Mampukah sang gelandang enerjik ini bawa Les Aigles raih kemenangan?