Liga Spanyol

Niat Hati Gaet Pengganti Zidane, PSG Bikin Real Madrid Mati Kutu

Senin, 31 Mei 2021 15:07 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© cartilagefreecaptain.com
Real Madrid harap Mauricio Pochettino gantikan Zinedine Zidane, PSG malah berikan penolakan tegas. Copyright: © cartilagefreecaptain.com
Real Madrid harap Mauricio Pochettino gantikan Zinedine Zidane, PSG malah berikan penolakan tegas.

INDOSPORT.COM - Pasca gagal amankan gelar LaLiga Spanyol dan Liga Champions, Zinedine Zidane putuskan angkat kaki dari Real Madrid. Klub ingin daratkan penggantinya, Mauricio Pochettino, penolakan justru terjadi dari PSG.

Juru taktik berkebangsaan Prancis itu sempat torehkan prestasi membanggakan sebelum periode kedua masa baktinya. Ya, ia mampu bawa tiga trofi Si Kuping Besar secara beruntun saat El Real masih dalam masa jayanya berkat Los Galacticos jilid dua.

Hanya saja segalanya tak berjalan mulus ketika Zizou hengkang pada 2018 lalu dan digantikan oleh pelatih yang kurang kompeten seperti Julen Lopetegui serta Santiago Solari. Kembali lagi gara-gara dipanggil Florentino Perez, segalanya sempat berangsur membaik.

Zidane sempat menangi LaLiga Spanyol dan Supercopa de Espana di musim 2019-2020. Akan tetapi di musim berikutnya, kualitas dari sang pelatih terkesan anjlok gara-gara Real Madrid alami nirgelar, baik di liga domestik maupun pentas spesialisnya, Liga Champions.

Malu atas kegagalannya bikin Zidane berminat undur diri akhir musim ini dan lantas membuat Los Merengues pusing cari pengganti. Pilihan pun sempat dialihkan ke Pochettino yang juga baru saja gagal pertahankan juara Ligue 1 Prancis untuk Les Parisiens.

Hanya saja, melansir laman Football Espana, hasrat dari Madrid malah terkendala oleh PSG itu sendiri yang ogah lakukan negosiasi dengan klub manapun terkait kontrak pelatihnya. Meskipun kontraknya hanya tersisa hingga 2022 mendatang.

Daily Mirror pun melaporkan jika tim bermarkas di Prancis masih yakin akan kinerja pelatih asal Argentina tersebut. Alhasil, Real Madrid harus rela mencari pelatih lain karena kans mereka tergolong tipis jika berharap ke eks juru taktik eks Tottenham Hotspur.