In-depth

Bedah Kualitas Domenico Berardi, Wonderkid Italia Calon Penyerang Sayap AC Milan

Selasa, 1 Juni 2021 09:14 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:
Bedah Kualitas Domenico Berardi

Domenico Berardi memulai karier sebagai pemain asli binaan Sassuolo. Ia menjadi andalan di tim junior Sassuolo dan mencuri perhatian di musim debut bersama tim senior klubnya itu. 

Raksasa Serie A, Juventus, pun sampai kepincut kepadanya dan meminjam dirinya pada 2013 dengan banderol 6 juta euro. Sayang, di usia belum genap 20 tahun, Berardi kesulitan menembus skuad reguler Juventus. 

Alhasil ia hanya menjadi cadangan abadi di tim asal Kota Turin tersebut dan malah dipinjamkan ke Sassuolo. Akhirnya, pada 2015 juventus menjual kembali Berardi ke Sassuolo dengan nilai transfer 17,5 juta euro. 

Meski tak mendapat kesempatan tampil di Juventus, namun performa Berardi di tim Sassuolo terbilang konsisten. Selama berseragam Sassuolo, ia telah mencatatkan 291 penampilan dengan kontribusi 105 gol dan 67 assist di seluruh kompetisi.

Sebuah catatan yang sangat impresif hingga membuatnya dipanggil ke Timnas Italia pada 2018. Saat ini, ia telah mengoleksi 10 caps dengan kontribusi 4 gol. 

Kelebihan utama dari seorang Berardi adalah kemampuannya dalam tembakan jarak jauh. Tak jarang tembakan jarak jauhnya berbuah gol. 

Sebagai winger, ia terbilang komplet. Berardi kuat dalam memberikan umpan (crossing dan passing) serta bagus di penyelesaian akhir. Selain itu, ia memiliki dua kelebihan lainnya. 

Pertama, ia adalah pengeksekusi bola mati nomor satu di Sassuolo dan salah satu yang terbaik di Italia. Ia adalah pengambil utama untuk penalti dan tendangan bebas. Hasilnya pun jarang mengecewakan. 

Berikutnya, di luar kemampuan teknis, Domenico Berardi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang baik di lapangan. Tak heran ia kini menjabat sebagai kapten tim Sassuolo.

Satu-satunya kekurangan besar dari Domenico Berardi adalah kemampuannya dalam aerial duels. Meski begitu, pada akhirnya ia tetap mampu melepaskan assist bagi rekan-rekannya di kotak penalti. 

Dengan menghimpun fakta-fakta ini, maka AC Milan seharusnya akan mendapatkan upgrade pada kualitas skuad mereka. Akhirnya, pemilik 18 gelar Liga Italia itu bisa mendapatkan penyerang sayap kelas dunia yang siap membantu tim bersaing di level tertinggi.