Liga Indonesia

Tetangga Persija Ini Bergegas Cari Investor Jelang Liga 3, Artis Beken Merapat?

Sabtu, 12 Juni 2021 07:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© PSJS Jaksel
Walikota dan segenap pejabat Pemkot Jakarta Selatan mengenakan jersey PSJS Jakarta Selatan saat meresmikan Lapangan Blok S, Selasa (31/12/19). Copyright: © PSJS Jaksel
Walikota dan segenap pejabat Pemkot Jakarta Selatan mengenakan jersey PSJS Jakarta Selatan saat meresmikan Lapangan Blok S, Selasa (31/12/19).
Sejak 1975

Sekadar mengingatkan, DKI Jakarta bukan cuma milik Persija, yang notabene representasi Jakarta Pusat. Masih ada tiga klub tradisional lain di masing-masing kotamadya, yakni PSJS (Jakarta Selatan), Persija Barat FC (Jakarta Barat), dan Persitara (Jakarta Utara).

Sejatinya ada satu klub lagi yang mewakili Kotamadya Jakarta Timur, yaitu Persijatim. Namun, batu lompatan nama-nama beken sekaliber Ismed Sofyan dan Maman Abdurrahman ini telah diakuisisi dan berganti nama menjadi Sriwijaya FC sejak 2004.

Kembali ke PSJS Jaksel, klub yang identik dengan warna biru ini sudah eksis di belantika sepak bola nasional sejak 1975. Awalnya mereka bergabung dengan Jakarta Barat sehingga namanya adalah Persija Selatan-Barat.

Namun, PSJS belum pernah sekalipun naik ke kasta tertinggi sejak era Perserikatan sampai sekarang. Prestasi yang bisa dibanggakan adalah menjuarai Divisi II Perserikatan 1988 dan promosi ke Divisi I di era kepemimpinan Hariman Siregar.

Belakangan, PSJS fokus menjalankan peran dan fungsi utama klub dalam pembinaan sepak bola usia dini. Mereka biasanya bergerak di kategori usia U-13, U-15, U-17, dan U-19 untuk mengasah bibit-bibit muda jebolan SSB-SSB ternama di Jakarta Selatan.

Mirisnya, PSJS kerap kesulitan mendapatkan lapangan dan fasilitas-fasilitas lain di wilayah Jakarta Selatan yang bisa digunakan untuk mendukung program pembinaan sepak bola usia dini.