In-depth

3 Bintang AS Roma yang Jadi Korban Jika Jose Mourinho Boyong Granit Xhaka

Minggu, 13 Juni 2021 17:57 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Giuseppe Maffia/NurPhoto via Getty Images
Gonzalo Villar, pemain AS Roma. Copyright: © Giuseppe Maffia/NurPhoto via Getty Images
Gonzalo Villar, pemain AS Roma.
Ada Eks Manchester United

1. Gonzalo Villar

Sempat kesulitan di musim pertama bersama AS Roma, Gonzalo Villar tampil apik musim lalu dan sukses mencatatkan 47 penampilan di semua kompetisi. Namun, dengan kedatangan Xhaka dan posisi Jordan Veretout dan Lorenzo Pellegrini yang sulit digeser, menit bermain Villar terancam menurun.

Dalam skema 4-3-3, 2 tempat di lini tengah AS Roma besar kemungkinan akan diisi Jordan Veretout dan Lorenzo Pellegrini. Dengan demikian, Gonzalo Villar harus bersaing dengan Granit Xhaka mengisi 1 tempat terisa.

Berbekal pengalaman panjang di level teratas, Xhaka diyakini akan jadi pilihan utama Mourinho. Namun, dengan bakat besar dan usianya yang baru 23 tahun, Villar masih punya masa depan cerah bersama Roma.

2. Amadou Diawara

Menjalani musim kedua pada 2020/2021 lalu bersama AS Roma, Amadou Diawara masih kesulitan mendapatkan tempat utama. Bintang Guinea ini hanya mencatatkan 28 penampilan di semua kompetisi, dengan hanya 17 kali menjadi starter.

Kehadiran Xhaka, serta keberadaan pada gelandang lawas seperti Jordan Veretout dan Gonzalo Villar hingga Bryan Cristante akan membuat Amadou Diawara makin sulit mendapatkan menit bermain.

Football London bahkan menyebut AS Roma kini mempertimbangkan melepas Amadou Diawara ke Arsenal sebagai bagian dari kepindahan Granit Xhaka, mengingat Meriam London pernah meminati Diawara musim panas lalu.

3. Chris Smalling

© ANP Sport via Getty Images
Chris Smalling saat memperkuat AS Roma Copyright: ANP Sport via Getty ImagesChris Smalling saat memperkuat AS Roma

Chris Smalling memang seorang bek tengah sehingga tidak berebut posisi langsung dengan Granit Xhaka. Namun, kehadiran Xhaka membuat lini tengah AS Roma semakin padat sehingga berpotensi mendorong Bryan Cristante ke lini belakang.

Seperti diketahui, meski berposisi natural gelandang tengah, musim lalu Bryan Cristante cukup sering dimainkan sebagai bek tengah (23 kali dari 48 laga), dan tampil cukup baik. Jumlah penampilannya sebagai bek tengah bahkan lebih banyak daripada total penampilan Smalling (21 laga).

Skema ini bisa saja diterapkan oleh Jose Mourinho musim depan. Keberadaan Cristante di belakang, ditambah bek muda berbakat seperti Gianluca Mancini, Roger Ibanez, hingga Marash Kumbulla akan membuat menit bermain Smalling makin menurun.

Apalagi, ia dan Mourinho memiliki relasi yang tak terlalu baik saat bekerja sama di Manchester United di masa lalu.