Bola Internasional

Terungkap, Ini Alasan Skuad Denmark Lanjutkan Laga Usai Eriksen Kolaps

Minggu, 13 Juni 2021 14:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Martin Meissner - Pool/Getty Images
Rasmus Schuller sedang mencoba menghibur Mathias Jensen yang menggantikan Christian Eriksen dalam laga Euro 2020 Denmark vs Finlandia. Copyright: © Martin Meissner - Pool/Getty Images
Rasmus Schuller sedang mencoba menghibur Mathias Jensen yang menggantikan Christian Eriksen dalam laga Euro 2020 Denmark vs Finlandia.

INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Denmark, Kasper Hjulmand, menjelaskan alasan tetap melanjutkan jalannya laga pembuka Grup B Euro 2020 melawan Finlandia setelah usai Christian Eriksen kolaps dan ditandu ke luar lapangan.

Pertandingan derbi Skandinavia antara Denmark vs Finlandia untuk ajang Euro 2020, Minggu (13/06/21) dinihari WIB sempat dihentikan  pada akhir babak pertama setelah Eriksen pingsan di lapangan di Parken Arena.

Diketahui, playmaker Inter Milan itu mengalami serangan jantung dan tim medis pun didatangkan ke lapangan untuk menstabilkan kondisinya. Eriksen tersadar dan segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lanjutan.

Para pemain Denmark jelas terpukul dengan insiden yang menimpa Eriksen. Menyadari hal ini, sang wasit menawarkan opsi sisa pertandingan bisa dilanjutkan di hari sama atau hari berikutnya.

Namun, Tim Dinamit ini memilih untuk melanjutkan pertandingan mereka, meskipun pada akhirnya mereka menelan kekalahan 1-0 dari Finlandia di laga pembuka Euro 2020.

“Kami memiliki dua pilihan, untukmemainkan pertandingan (hari ini) atau besok pukul 12 siang (waktu setempat),” kata pelatih Denmark Kasper Hjulmand, yang menjelaskan alasan timnya mau lanjutkan laga, dilansir dari Goal.com.

Kasper Hjulmand mengatakan bahwa jika sisa pertandingan dilanjutkan besok tetap tak mengubah perasaan pasukannya yang terpukul dengan kejadian Eriksen.

Meski akhirnya berujung kekalahan, namun Kasper Hjulmand tetap memuji para pemainnya yang mampu menyelesaikan laga emosional ini dengan baik.

“Anda tidak bisa memainkan permainan dengan perasaan seperti itu, (tetapi) tidak ada pemain yang bisa pulang, tidur dan bangun lagi (setelah apa yang terjadi)."

“Kami mencoba untuk menang. Sungguh luar biasa untuk keluar dan mencoba memainkan babak kedua itu. Sejujurnya, pemain kami yang bermain di sana sangat hancur,  hancur secara emosional dan lelah secara emosional.”

Untungnya setelah dibawa ke rumah sakit, asosiasi sepak bola Denmark langsung mengabarkan kabar baik kalau Eriksen sudah siuman.