Liga Indonesia

Klub Merasa Dirugikan, PT LIB Sebut Format Liga 2 2021 Belum Final

Sabtu, 19 Juni 2021 12:48 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Format kompetisi Liga 2 2021 ternyata belum mencapai kata final. PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memutuskan karena ada beberapa klub merasa dirugikan dengan format sementara. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Format kompetisi Liga 2 2021 ternyata belum mencapai kata final. PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memutuskan karena ada beberapa klub merasa dirugikan dengan format sementara.

INDOSPORT.COM – Format kompetisi Liga 2 2021 ternyata belum mencapai kata final. PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memutuskan karena ada beberapa klub merasa dirugikan dengan format (sementara) yang ditawarkan.

Dalam wacana PT LIB, format Liga 2 musim 2021 ini menggunakan sistem home tournament dan dibagi empat wilayah ( dengan tiap grup berisi enam tim. Dua tim teratas tiap grup akan melaju ke delapan besar yang dimainkan pada Oktober - November dengan format home-away.

Sedangkan dua tim terbawah, rencananya langsung terdegradasi. Sementara tim penghuni peringkat tiga dan empat akan bertahan di Liga 2.

Lalu babak semifinal akan dimainkan pada November dan babak final akan digelar pada bulan Desember. Semua pertandingan digelar dengan sistem single match.

Namun, wacana ini dinilai merugikan karena klub hanya akan memainkan 10 pertandingan jika gagal lolos dari babak grup. Sedangkan, klub telah mempersiapkan diri dengan biaya yang tak sedikit.

Dengan alasan itu, PT LIB pun belum memutuskan format Liga 2. Mereka masih terus berdiskusi untuk mencari jalan terbaik dengan 24 klub peserta kasta kedua.

"Liga 2 masih jadi bahasan, ada usulan agar tetap pakai format dua wilayah, tiga grup lalu empat grup, tapi tetap dibuka bidding tuan rumah dan ada delapan tim yang ajukan. Apakah jadi empat grup atau tiga grup, itu masih jadi bahasan kita," ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

"Kami masih mencari semacam jalan tengah terkait format. Kalau empat grup ini dibuat lagi play off degradasi misalnya, tidak langsung turun kasta. Lalu ada opsi lagi misalnya tiga grup, semuanya sedang dikemas," lanjutnya.