In-depth

Konspirasi Inggris Sebaiknya Menghindari Status Juara Grup D Euro 2020

Senin, 21 Juni 2021 18:01 WIB
Editor: Coro Mountana
© Robbie Jay Barratt/Getty Images
Duel di laga grup D Euro 2020 Inggris vs Skotlandia. Copyright: © Robbie Jay Barratt/Getty Images
Duel di laga grup D Euro 2020 Inggris vs Skotlandia.

INDOSPORT.COM - Ada sebuah konspirasi yang mengharuskan Inggris sebaiknya menghindari status juara grup D di Euro 2020, mengapa harus begitu?

Harus diakui kalau performa Inggris dalam 2 laga awal Euro 2020 sangat tidak meyakinkan. Melawan Kroasia yang sudah dihuni banyak prajurit tua, Inggris hanya bisa menang susah payah 1-0 saja.

Itu masih mending, situasi semakin memburuk ketika Inggris harus ditahan imbang 0-0 oleh Skotlandia. Padahal dari segara penjuru mata angin, tidak ada alasan Inggris bisa ditahan imbang oleh Skotlandia.

Secara Inggris ini dipenuhi banyak pemain bintang seperti Harry Kane, Raheem Sterling, Phil Foden, hingga Mason Mount (yang terus dipuji Gary Lineker). Belum lagi Inggris katanya diperkuat seorang pemain yang kemampuannya adalah gabungan 3 pemain legendaris AC Milan.

Yaitu Kalvin Phillips, ia dianggap oleh media di Inggris adalah gabungan dari Kaka, Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo. Philips disebut memiliki kemampuan passing seperti Pirlo, tekel keras bak Gattuso dan dribling indah layaknya Kaka.

Tapi mengapa performa Inggris jauh dari harapan hingga pekan kedua Euro 2020? bagaimana kalau sebenarnya pelatih Gareth Southgate ini sengaja menyimpan kekuatan terbaiknya untuk fase gugur Euro 2020.

Sekalian, demi menghindari status sebagai juara grup D di Euro 2020. Tunggu dulu, mengapa Inggris harus menghindari status sebagai juara grup D di Euro 2020?