Bola Internasional

Euro 2020 Jadi Momen Bagus untuk Pemain Jual Diri

Selasa, 22 Juni 2021 13:46 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Grafis:Heru/Indosport.com
Logo Euforia Eropa Euro 2020 Copyright: © Grafis:Heru/Indosport.com
Logo Euforia Eropa Euro 2020

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola terbesar di benua biru Euro 2020 bisa menjadi momen yang bagus untuk menjual diri.

Menjual diri dalam arti mereka bisa tampil semaksimal mungkin agar bisa mencari petualangan baru bersama klub lain.

Bisa juga agar dipertahankan klub yang sedang dibela agar mendapatkan jam terbang bermain lebih banyak di musim baru nanti.

Euro 2020 saat ini sudah mulai memasuki babak 16 besar dan terdapat enam tim yang sudah memastikan diri lolos grup, yakni Italia, Austria, Belgia, Belanda, Wales, dan Denmark.

Artinya, masih ada 10 tim lagi yang bakal berjuang untuk mendapatkan tiket babak penyisihan dan terus berjibaku hingga menjadi juara.

Kurang lebih sekitar 10 hari dari sekarang juga kompetisi Euro 2020 bakal berakhir atau tepatnya pada Senin, 12 Juli 2020 WIB mendatang.

Sambil tetap fokus dan menampilkan permainan terbaik dikompetisi Euro 2020 berjalan, jendela transfer musim panas juga sudah dibuka.

Masing-masing klub sepak bola dari tiap liga pun juga dapat belanja pemain, entah yang sedang memperkuat timnas di Euro 2020 ataupun yang tidak tampil.

Ambil contoh yang paling dekat adalah baru-baru ini, penyerang Timnas Belanda, Memphis Depay yang sudah dinyatakan resmi bergabung ke Barcelona di tengah Euro 2020.

Pastinya bagi pemain yang bermain di Euro 2020 akan lebih termotivasi dalam kompetisi tersebut.

Termasuk Depay yang sudah dinyatakan resmi berseragam Barca, tentunya dia harus bisa lebih bermain baik untuk membuktikan jika klub yang bermarkas di Camp Nou itu tidak salah merekrutnya.

Di sisi lain, Depay juga di babak 16 besar Euro 2020 harus bisa menjawab kritikan yang datang kepadanya setelah fase grup dianggap tampil kurang memuaskan.

Tak hanya agar dapat memberikan kemenangan tim sampai menjadi juara, tetapi juga ajang jual diri.

Tujuannya jelas agar dapat mencari klub baru atau juga demi mendapatkan perpanjangan kontrak serta kenaikan gaji dari klub yang dibela saat ini.

Kendati demikian, sepertinya sangat jarang ada pemain yang bersinar di Euro 2020 tapi bisa bertahan di klubnya sekarang.

Rata-rata, pemain yang berada di klub kecil atau klub papan tengah yang tampil menawan di Euro 2020 lebih berpotensi didatangkan oleh klub papan atas.

Jika seperti ini, pastinya si pemilik klub pemain itu bakal mencari cara yaitu dengan menaikkan harga jual pemainnya demi meraih keuntungan finansial.

Pastinya bakal menarik dinanti, karena selalu ada nama-nama baru yang mencuat di kompetisi besar seperti Piala Eropa ini untuk memunculkan pemain berbakat.

Entah itu si pemain bisa bermain menonjol dengan timnya karena pergerakkannya yang gesit atau juga karena sang pemain mampu menjadi pusat utama serangan tim, mempunyai akurasi umpan yang sangat baik, tajam di lini pertahanan lawan, dan masih banyak lagi.