Bola Internasional

3 Penyerang Tajam yang Diboyong Guardiola dan Berakhir Melempem, Harry Kane Selanjutnya?

Sabtu, 26 Juni 2021 15:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Bomber Tajam yang Melempem Usai Diboyong Guardiola

1. Olarenwaju Kayode

Semusim setelah bergabung Manchester City, Pep Guardiola mererkut penyerang asal Nigeria pada 2017 dari tim Austria Wien, yakni Olarenwaju Kayode.

Kayode didatangkan bukan tanpa sebab. Ia berstatus bomber tajam usai mencetak 24 gol dalam 48 laga bersama Austria Wien.

Didatangkan dengan harga hampir 4 juta euro kala itu, Kayode diproyeksi menjadi penyerang andalan Man City dan Guardiola. Ia pun langsung dipinjamkan ke Girona untuk menambah pengalaman di level teratas.

Sayangnya, peminjaman itu berakhir buruk. Ia pun tak bisa kembali ke Man City karena belum mendapat izin kerja di Inggris. Alhasil ia terkatung-katung dan dilepas ke Shakhtar Donetsk pada 2018.

2. Keirrison

Pada 2009 Guardiola dan Barcelona merekrut bocah Brasil dengan torehan mentereng bernama Keirrison.

Di usia 20 tahun, Keirrison telah mencetak 89 gol dari 158 laga untuk Palmeiran dan Coritiba. Namun kedatangannya diacuhkan oleh Guardiola.

Alhasil, ia dipinjamkan ke Benfica dan Fiorentina. Peminjaman ini berbuah petaka karena Keirrison tak bisa berkembang. Bahkan ia sempat berhenti bermain sebelum diboyong Palm Beach Star pada Oktober 2020 lalu.

3. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez pun menjadi salah satu pemain yang gagal di tangan Guardiola. Ia bermain untuk pelatih berkepala plontos itu pada 2011/12 di Barcelona.

Sanchez datang dengan status penyerang muda berbakat dari Udinese. Memang torehan golnya tak buruk-buruk amat di era Guardiola. Dalam 41 pertandingan, 15 gol ia torehkan.

Namun, permainannya cenderung buruk karena saat itu Guardiola ia kerap diganti atau menjadi pemain pengganti.

Selain itu, dirinya disebut sebagai penyebab Guardiola mundur dari Barcelona pada akhir musim 2011/12 karena gagal di Liga Champions akibat Sanchez menyia-nyiakan dua peluang emas di semifinal melawan Chelsea sebelum tersingkir.