In-depth

Bedah Kualitas Takehiro Tomiyasu, Calon Gerbong Asia Anyar di Tottenham Hotspur

Selasa, 29 Juni 2021 14:40 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mario Carlini / Iguana Press/Getty Images
Takehiro Tomiyasu saat melakukan tendangan bebas Copyright: © Mario Carlini / Iguana Press/Getty Images
Takehiro Tomiyasu saat melakukan tendangan bebas
Murah tapi Berkualitas

Masih berusia muda, Takehiro Tomiyasu memiliki pengalaman segudang di kancah profesional. Berbeda dengan pemain Jepang lannya, Tomiyasu telah menimba ilmu sepak bola di Eropa sejak usia 19 tahun.

Ia berani keluar dari Jepang untuk menimba ilmu di Sint-Truiden, Belgia sebelum diboyong Bologna dan dikontrak selama lima tahun pada 2019 silam.

Secara statistik tim, Tomiyasu cukup andal memainkan peran sebagai bek tengah atau bek kanan. Di Serie A 2020/21, ia telah mencetak dua gol saat memainkan posisi bek kanan.

Secara statistik individu, yakni berdasarkan metriks yang diambil dari FBRef, Tomiyasu memiliki catatan luar biasa apik yang tak mencerminkan prestasi Bologna di musim 2020/21 (Bologna finis di posisi 12).

Dalam 365 hari terakhir atau 1 tahun terakhir, catatan Tomiyasu berada di atas rata-rata. Sebagai contoh, saat menjadi bek tengah, ia mampu memberi tekanan ke lawan 11 ,23 kali per 90 menit.

Tekel yang ia lancarkan pun sbanyak 1,49 kali per 90 menit, diikuti oleh intersep 1,54 per 90 menit, blok 1,98 per 90 menit, sapuan 4,68 per 90 menit dan memenangi duel udara sebanyak 3,19 per 90 menit.

Selain andal dalam bertahan, Tomiyasu juga mampu menjalankan peran sebagai Ball Playing Defender. Rataan Progressive Passes (operan ke area lawan) yang ia miliki mencapai 4,18 operan per 90 menit.

Lalu dalam dribel, termasuk Progressive Carriers (menggiring bola ke area lawan), Tomiyasu membuat rata-rata 4,27 dribel ke depan per 90 menit.

Catatan ini sangat luar biasa untuk bek yang bisa beroperasi di area tengah dan sebagai bek kanan. Karena Tomiyasu tak hanya andal dalam bertahan, namun juga menyerang.

Dalam menyerang, rataan Shot-Creating Action (SCA) atau dribel dan operan yang berbuah tembakan ke gawang lawan yang ia lakukan menyentuh angka 0,94 per 90 menit.

Dengan catatan ini, nilai 17 juta poundsterling adalah nilai yang terbilang murah. Di sini lah Tottenham Hotspur dikatakan beruntung karena memiliki Direktur Olahraga sekelas Fabio Paratici.

Dengan catatan itu pula, wajar jika Fabio Paratici mendorong Tottenham untuk mengamankan tanda tangannya. Andai tak cepat bergerak, bisa saja tim lain akan mendapatkan jasa Takehiro Tomiyasu di musim panas ini.