Bedah Formasi Mengerikan Manchester United Usai Kedatangan Jadon Sancho

Kelebihan utama dari seorang Jadon Sancho adalah kemampuannya bermain di empat posisi lini depan. Sancho tercatat bisa bermain sebagai penyerang sayap kanan, penyerang sayap kiri, gelandang serang tengah, dan striker tengah.

Dari keempat posisi itu, winger adalah favoritnya. Ia sama piawainya memerankan posisi sayap kiri dan kanan.

Peran itu pun sudah dijalaninya selama berkostum Dortmund. Tentu hal ini menjadi keuntungan besar bagi Man United.

Di bawah Ole Gunnar Solskjaer, Man United bermain dengan formasi 4-2-3-1. Itu artinya, Sancho bisa ditempatkan di empat posisi lini depan!

Meski begitu, kemungkinan besar Solskjaer akan memanfaatkan kekuatan Jadon Sancho untuk memperbaiki kualitas sayap kanan mereka. Saat ini Mason Greenwood belum cukup bagus bagi tim Setan Merah.

Jika itu yang dipilih, maka Man United akan memasang Jadon Sancho di sayap kanan, Bruno Fernandes di pos gelandang serang, Marcus Rashford di sayap kiri, dan Edinson Cavani di ujung tombak.

Keempat pemain di atas memiliki naluri menyerang yang sangat tinggi. Musim lalu Rashford mencetak 21 gol, sementara Bruno dan Cavani masing-masing mencetak 28 dan 17 gol. Tim Man United musim depan diprediksi akan sangat ganas.

Untuk menyokong keempat pemain depan, Solskjaer seperti biasa akan menduetkan Scott McTominay dan Paul Pogba di pos gelandang bertahan.

Lalu ada kuartet lini belakang yang diperankan oleh Luke Shaw (fullback kiri), Victor Lindelof (bek tengah), Harry Maguire (tengah), dan Wan-Bissaka (fullback kanan). Sementara posisi kiper masih akan dipercayakan kepada David de Gea.

Jadon Sancho sendiri diyakini tak akan menemui kendala berarti saat berkostum Manchester United. Sebab, sang pemain sebelumnya sudah pernah merasakan atmosfer Liga Inggris bersama tim tetangga, Man City.