Bola Internasional

Keluarga Morata Diancam Dibunuh, Azpilicueta : Kritik Boleh, tapi Ada Batasnya

Kamis, 1 Juli 2021 22:32 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Isman Fadil
© (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Federico Chiesa berselebrasi bersama Alvaro Morata setelah mencetak gol kedua Juventus. Copyright: © (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Federico Chiesa berselebrasi bersama Alvaro Morata setelah mencetak gol kedua Juventus.
Tanggapan Azpilicueta

Mantan rekan setimnya di Chelsea Azpilicueta pun berkomentar dengan situasi tersebut. Azpilicueta menilai jika para pendukung bebas melontarkan kritik, namun harus 'ada batasnya'.

"Kadang-kadang kita hidup dengan situasi yang negatif, kita perlu berhenti selama lima detik dan berpikir bagaimana rasanya menjadi orang itu dan melihat bahwa Anda tidak ingin mereka melakukannya kepada Anda,” kata bek kanan itu dilansir dari Marca .

“Sebagai pesepakbola, kami tahu bahwa kami adalah orang publik figure dan semua yang kami lakukan di atas rumput akan menjadi perhatian, jika kami tidak mencetak gol, jika kami gagal, kami menerima kritik, itu bisa dimengerti dalam olahraga.

“Jika saya gagal, saya tidak berharap para penggemar dan pers tidak mengatakan bahwa saya telah melakukannya dengan baik.

“Ada garis yang harus diperhatikan. Di Inggris, kami melakukan boikot karena saya pikir itu pekerjaan untuk satu tim. Saya pikir masih banyak yang harus kami lakukan dan mudah-mudahan itu tercapai.”

Ditanya bagaimana perasaan Morata sekarang, Azpilicueta menimpali.

“Alvaro lebih dewasa setiap hari. Dia telah menerima tongkat, tetapi dia adalah striker tim nasional. Untuk sukses (David) Villa atau Fernando (Torres) tidak mudah.

“Alvaro telah menunjukkan bahwa dia tahu bagaimana menjadi dan bagaimana menghadapi tantangan yang dia miliki.

“Dia memiliki kepercayaan diri dan bukan hanya karena golnya, juga karena permainan hebat yang dia miliki.” tutupnya.