Bola Internasional

Dianggap Remehkan Inggris di Euro 2020, Klinsmann Damprat Thomas Muller

Kamis, 1 Juli 2021 13:43 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Prio Hari Kristanto
© Marvin Ibo Guengoer/Getty Images
Salah satu legenda Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, tak kuasa untuk menahan kritikannya kepada Thomas Muller saat melawan Inggris di babak 16 besar Euro 2020. Copyright: © Marvin Ibo Guengoer/Getty Images
Salah satu legenda Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, tak kuasa untuk menahan kritikannya kepada Thomas Muller saat melawan Inggris di babak 16 besar Euro 2020.

INDOSPORT.COM – Salah satu legenda Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, tak kuasa untuk menahan kritikannya kepada Thomas Muller saat melawan Inggris di babak 16 besar Euro 2020.

Menurutnya, Thomas Muller terlalu menganggap remeh Inggris terutama saat ia mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-81.

Kala itu, Jerman tertinggal 0-1 saat Inggris mencetak gol lebih dulu melalui Raheem Sterling. Enam menit kemudian, Der Panzer mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan.

Saat itu, Kai Havertz memberikan umpan terukur ke Muller yang terlepas dari jebakan offside dan juga penjagaan lini pertahanan Inggris.

Di saat yang bersamaan, Muller yang melihat kiper Inggris, Jordan Pickford, mencoba maju untuk mengganggu sekaligus menutup pergerakkannya langsung melepaskan tembakan dari jauh tanpa lebih dulu membawanya.

© Getty Images
Jurgen Klinsmann, mantan pemain dan pelatih Timnas Jerman. Copyright: Getty ImagesJurgen Klinsmann, mantan pemain dan pelatih Timnas Jerman.

Tak ayal, bola hasil tembakan Muller pun melebar dan Jerman gagal menyamakan kedudukan. Situasi itulah yang membuatnya mendapat kritikan dari Jurgen Klinsmann yang merasa kesal dengan tingkah laku salah satu juniornya tersebut.

“Apa yang ada dipikiranmu itu Muller? Di saat itu Anda menjadi pemimpin Jerman untuk melewati tekanan berat tapi Anda menyia-nyiakannya, padahal Anda tahu itu bisa menjadi gol,” keluh Klinsmann kepada BBC.

“Pickford saat itu juga melakukan tugasnya dengan baik dan membuat keadaan kembali normal. Hal simpel yang ia lakukan itulah yang bisa menentukan hasil pertandingan,” tambah Klinsmann.