Liga Indonesia

Pemerintah Terapkan PPKM Darurat, Menpora Minta Klub Berkoordinasi dengan PSSI

Kamis, 1 Juli 2021 21:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Prosesi pemukan gol penanda dibukanya acara Kongres PSSI yang dilakukan Menpora Zainudin Amali didampingi Ketum PSSI Mochamad Iriawan di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (25/05/21). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Prosesi pemukan gol penanda dibukanya acara Kongres PSSI yang dilakukan Menpora Zainudin Amali didampingi Ketum PSSI Mochamad Iriawan di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (25/05/21).

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberikan imbauan kepada klub-klub melakukan koordinasi dengan PSSI selaku federasi dan juga PT Liga Indonesia Baru selaku operator. Terlebih tengah dilaksanakanya Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali.

Pemerintah memang baru saja mengambil kebijakan untuk kembali melakukan PPKM di Pulau Jawa san Bali. Dimana keputusan ini diambil guna menekan penyebaran virus Covid-19.

Tentu hal ini pun bisa berimbas kepada klub-klub yang sedang melakukan persiapan di Pulau Jawa dan Bali. Untuk hal itu, Menpora Zainudin Amali meminta mereka melakukan koordinasi dengan PSSI dan PT LIB.

"Klub-klub kan saat ini sedang mempersiapkan diri di Pulau Jawa dan yang saya dengar juga ada yang belum. Jadi bagi yang sudah, tentunya harus menyesuaikan dengan apa yang sudah diumumkan oleh federasi (PSSI) dan PT LIB," ucap Zainudin Amali.

Zainudin Amali menegaskan pemerintah tidak ada kebijakan terkait langkah apa yang harus dilakukan oleh klub. Baginya pemerintah hanya sebatas mengimbau bahwa mereka sedang berada di zona merah penyebaran Covid-19.

"Kalau pemerintah utamanya mengimbau karena mereka sedang berada di zona yang sekarang ini menjadi perhatian serius, maka menjaga kedisiplinan protokol kesehatan sangat penting. Dan yang kedua adalah segera berkomunikasi dengan federasi dan LIB," jelasnya.

"Kalau pertimbangannya bertahan karena menunggu sekitar satu bulan, kita berharap itu sudah turun pandemi. Tapi jika kalau tidak, apalagi ruang gerak untuk latihan akibat PPKM akan diperketat di Jawa dan Bali maka tentu segera komunikasi dengan federasi."

"Jadi semua langkah yang akan dilakukan oleh klub itu saran saya mereka harus koordinasi dan konsultasi dengan federasi, jangan ambil keputusan sendiri takutnya nanti keputusan federasi dan LIB bisa berbeda," pungkasnya.