In-depth

Alasan Kenapa Euro 2020 Tak Ada Perebutan Juara ke-3

Sabtu, 10 Juli 2021 16:43 WIB
Editor: Juni Adi
© Dhaka Tribune
Trofi Euro 2020. Copyright: © Dhaka Tribune
Trofi Euro 2020.
Alasan UEFA Tak Ada Perebutan Juara ke-3

Perebutan peringkat ke-3 di Euro sejatinya pernah dilakukan oleh UEFA sejak turnamen ini pertama kali berlangsung pada tahun 1960.

Pertandingan tersebut awalnya cukup banyak disaksikan oleh penonton sebagai laga hiburan. Namun seiring berjalannya waktu, publik mulai bosan dan tak lagi minat untuk menyaksikan perebutan juara ketiga.

Hal tersebut membuat UEFA akhirnya memutuskan untuk menghapusnya mulai Euro 1984 atau saat turnamen memasuki edisi ke-7. 

Tercatat 3 negara pernah menjadi juara EURO menggunakan sistem 2 grup, yakni: Perancis (1984), Belanda (1988), dan Denmark (1992).

Sebagai ganti penghapusan gelar hiburan, UEFA merubah format kompetisi dengan melakukan penambahan peserta. Dari empat menjadi delapan tim. 

Mulai Euro 1984, peserta delapan tim dibagi menjadi dua grup. Saat itu formatnya menggunakan klasemen, dua tim teratas akan saling berhadapan di final.

Sayang format tersebut tidak berlangsung lama karena hanya bertama dalam tiga edisi selanjutnya saja. 

Pada Euro 1996, UEFA lagi-lagi mengubah format dengan penambahan jumlah peserta yang semakin banyak yakni 16 tim dibagi ke dalam empat grup, dengan format penyisihan grup dan babak gugur (perempatfinal, semifinal).

Sistem empat grup dalam ajang Euro terus digunakan hingga edisi 2012. Sedangkan mulai edisi 2016, UEFA kembali menambah kuota putaran final Euro menjadi 24 tim.

Format baru putaran final Euro menggunakan babak penyisihan dengan 6 grup. Tiap grup tetap diisi oleh empat kontestan.

Namun tiket lolos ke fase gugur tidak hanya dimiliki juara grup dan runner-up, namun juga empat tim peringkat tiga terbaik. Sistem ini juga masih dipertahankan hingga Euro 2020 (2021) ini.

Meski sistem kompetisi Euro terus mengalami perubahan, namun UEFA tetap tidak mengubah keputusannya untuk mengembalikan perebutan juara ketiga di ajang Euro hingga saat ini.