Bola Internasional

Gold Cup, Kompetisi Zona CONCACAF yang Bisa Jadi Ajang Scouting Pemain Asing Liga 1

Kamis, 15 Juli 2021 16:14 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© INDOSPORT
Keith Kayamba Gumbs (kuning) saat melawan Shandong Luneng. Copyright: © INDOSPORT
Keith Kayamba Gumbs (kuning) saat melawan Shandong Luneng.
Ajang Scouting dan Sejarah Liga 1 dengan Pemain CONCACAF

Sementara di gelaran Gold Cup 2021, beberapa negara kecil kawasan Karibia seperti Curaçao, Bermuda hingga Trinidad dan Tobago juga diperkuat sejumlah pemain potensial yang layak dipantau.

Tak lupa pula negara dari UNCAF atau Amerika Tengah seperti Panama, Costa Rica dan Honduras bisa jadi alternatif lain dalam melakukan scouting.

Salah satu nama yang cukup layak dipantau adalah Rolando Blackburn, meski telah berusia 31 tahun namun eks pemain Port FC di Liga Thailand tersebut masih sanggup tunjukkan performa terbaik.

Bahkan pada laga pembuka penyisihan Grup D kontra Qatar, Rolando Blackburn berhasil catatkan brace dan membawa timnya meraih satu angka.

© Tabloid Bola
Darryl Sinerine adalah kiper asing pertama yang hadir di Liga Indonesia dan bisa langsung menghadirkan sukses untuk klubnya Petrokimia Putra. Copyright: Tabloid BolaDarryl Sinerine, kiper asing pertama yang hadir di Liga Indonesia dan bisa langsung menghadirkan sukses untuk klubnya Petrokimia Putra.

Di Liga Indonesia sendiri sejatinya memang sempat mendatangkan beberapa pemain dari zona CONCACAF seperti Darryl Sinerine dan Radanfah Abu Bakr dari Trinidad & Tobago, serta Keith Gumbs asal Saint Kitts and Nevis.

Dari sekian banyak pemain CONCACAF di Liga Indonesia, mungkin Darryl Sinerine serta Keith Gumbs yang paling terkenal.

Darryl Sinerine jadi tenar lantaran berhasil membawa Petrokimia Putra Gresik menjadi runner-up Ligina tahun 1994/1995.

Sementara Keith Gumbs, jadi bagian Sriwijaya FC saat juara Liga Indonesia/Indonesia Super League untuk musim 2007–2008 dan 2011–2012, serta tiga kali juara Piala Indonesia edisi 2007–2008, 2008–2009, dan 2010.