In-depth

Ada Solskjaer, Reinkarnasi Lingard di Manchester United Tinggal Tunggu Waktu

Senin, 19 Juli 2021 15:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Michael Regan/Getty Images
Jesse Lingard pernah terpuruk di Manchester United. Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Jesse Lingard pernah terpuruk di Manchester United.
Pernah Terpuruk di Manchester United

Seperti diketahui, Jesse Lingard pernah begitu merana di Manchester United beberapa waktu lalu. Ia bahkan harus berkutat dengan konflik dalam dirinya sendiri yang mau tidak mau memengaruhi performanya di lapangan.

Selain tenggalam di level klub, ia juga kesulitan mendapat kepercayaan Gareth Southgate di Timnas Inggris.

Sempat jadi salah satu kunci keberhasilan skuat The Three Lions mencapai semifinal Piala Dunia 2018, ia justru tersingkir dan sejak saat itu publik tidak lagi mendengar gaung namanya di level tim nasional.

Selain itu, ia juga beberapa kali kedapatan berulah di media sosial yang menuai banyak kontroversi. Kurang bijak dalam berkomunikasi dan mengunggah konten di ruang publik, ia pun jadi bulan-bulanan banyak orang.

Ia sempat mengunggah konten kurang etis ketika berlibur bersama Marcus Rashford. Lalu ia juga terseret dalam skandal cuitan tentang game FIFA yang diunggah di akunnya ketika peringatan Tragedi Munich.

Masalah keluarga juga jadi salah satu faktor melempemnya penampilan Lingard di Manchester United. Konsentrasinya seperti terpecah lantaran harus menjaga dua adiknya dan juga ibunda yang sedang depresi.

“Saya adalah tipe yang menyimpan segalanya sendiri, tapi banyak hal sudah terjadi dan saya rasa ini waktunya untuk membuka semuanya,” ucap Jesse Lingard seperti pernah diwartakan laman Daily Star.

Untungnya, situasi semakin membaik setelah Lingard berlabuh sebagai pemain pinjaman West Ham. Di sisi lain, Ole Gunnar Solskjaer juga selalu membuka pintu lebar-lebar bagi pemainnya tersebut untuk kembali.

Hanya saja, untuk memastikan tidak terbuang lagi di skuat Setan Merah, Lingard harus siap bersaing dengan rekan-rekannya yang lain demi masuk starting XI. Ia tentu tidak ingin ‘penebusan’ dosanya di West Ham sia-sia, kan?