Sejarah Argentina Juara Copa America Minus Maradona, Batistuta Bersinar
Skor 2-1 bertahan hingga bubaran dan Argentina berhak menaiki podium juara Copa America berkat koleksi lima poin menyusul kemenangan tipis 3-2 atas Brasil serta hasil imbang tanpa gol dengan Chile dalam dua pertandingan pembuka putaran final.
“Trofi Copa America 1991 sangat penting mengingat Argentina mengalami paceklik gelar selama 32 tahun sejak terakhir kali menjadi kampiun pada edisi 1959,” cetus kiper Argentina, Sergio Goycochea.
Berselang dua tahun kemudian, Gabriel Batistuta dkk. sukses mempertahankan trofi Copa America, tapi setelah itu Argentina kembali mengalami puasa selama 28 tahun sebelum akhirnya menjuarai edisi 2021 baru-baru ini.
Susunan Pemain:
Argentina (4-4-2): 1-Goycochea; 4-F. Basualdo, 2-S. Vazquez, 6-Ruggeri, 15-Altamirano; 10-Simeone, 8-Franco, 5-Astrada, 20-L. Rodriguez (21-Giunta 77'); 7-Caniggia, 9-Batistuta
Cadangan: 12-Lanari, 22-Cancelarich, 3-Enrique, 11-Latorre, 13-Gamboa, 14-Craviotto, 16-C. Garcia, 17-Zapata, 18-Bello, 19-Mohamed
Pelatih: Basile
Kolombia (4-4-2): 1-Higuita; 13-Cabrera, 15-Perea, 2-Escobar, 17-Osorio; 14-L. Alvarez, 4-Pimentel, 20-Rincon (9-Valenciano 46'), 10-Valderrama; 7-De Avila, 19-Usuriaga (11-Redin 46')
Cadangan: 12-Calero, 22-Nino, 3-Martinez, 5-Herrera, 6-Pareja, 8-A. Garcia, 16-Estrada, 18-Iguaran, 21-Cortes
Pelatih: Augusto Garcia
Stadion: Nacional de Chile (45.104)
Gol: Simeone 11', Batistuta 19'/De Avila 70'
Wasit: Ortube (Bol)
Kartu Kuning: Santana, Veron (P)/Rosales (V)
Kartu Merah: Santana 102' (P)