In-depth

Mengenal Bryan Gil, Messi Spanyol yang Siap Bersinar Bersama Tottenham

Kamis, 22 Juli 2021 11:49 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Marca
Aksi Bryan Gil saat bersama Sevilla Copyright: © Marca
Aksi Bryan Gil saat bersama Sevilla
Kelahiran Barcelona, Debut di Sevilla, Bersinar Bersama Eibar

Berjuluk Lionel Messi dari Spanyol, Bryan Gil sejatinya merupakan pemuda asli Barcelona. Ia dilahirkan di kota  L’Hospitalet de Llobregat, sama seperti Jordi Alba dan Victor Valdes. Namun, Gil dan keluarganya pindah ke wilayah Andalusia dan akhirnya tumbuh besar di sana.

Pada usia 11 tahun, bakat besarnya dipantau tim raksasa Andalusia, Sevilla, sehingga ia pun bergabung dengan akademi klub tersebut.

Ia debut di tim utama Sevilla pada Januari 2019 ketika baru berusia 17 tahun, dan tampil 10 kali lagi di sisa musim itu.

Namanya tercatat dalam sejarah setelah gol debutnya untuk Sevilla pada 25 April 2019 ke gawang Rayo Vallecano, menjadikan ia pemain kelahiran abat ke-21 pertama yang mencetak gol di LaLiga Spanyol.

Sempat  gagal bersinar saat dipinjamkan ke Leganes pada paruh kedua musim 2019/2020, Bryan Gil dipinjamkan ke Eibar sejak Oktober 2020.

Bersama Eibar-lah namanya melesat. Ia menjadi pilihan utama dan tampil 29 kali di LaLiga, alias hanya absen 5 kali sejak kedatangannya, dan sukses mencetak 4 gol serta 3 assist.

Aksi gemilangnya di Eibar pun membawanya menjalani debut di timnas senior Spanyol dan kini membela tim U-23 di Olimpiade Tokyo 2020, serta menjadi incaran Tottenham Hotspur.

Kehadirannya yang bisa tampil di sisi kiri dan kanan dengan sama  baiknya, jelas akan menjadi tambahan berharga bagi Tottenham Hotspur. Pasalnya, Gil bisa menjadi pelapis Son Heung-min di sayap kiri, atau menjadi andalan di sayap kanan.

Kemampuan dribel dan umpan silangnya yang baik juga akan menyediakan pola serangan baru bagi Tottenham yang selama ini kerap mengandalkan kecepatan dan umpan terobosan.

Gil sendiri musim lalu memuncaki rataan dribel per laga (2,4), umpan kunci per laga (1,8), dan umpan silang per laga (1,5) di skuat Eibar.

Keberadaan pelatih Nuno Espirito Santo yang piawai mengoptimalkan bakat muda seperti Ruben Neves dan Pedro Neto semasa di Wolves pun diharapkan bisa membantu Bryan Gil mengoptimalkan bakatnya.