Bursa Transfer

Terbang ke Italia, Christian Eriksen Segera Tentukan Nasib dengan Inter Milan

Kamis, 29 Juli 2021 18:45 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Prio Hari Kristanto
© Lars Baron/Getty Images
Pemain Timnas Denmark, Christian Eriksen, dijadwalkan kembali ke Italia dalam waktu dekat untuk bergabung bersama skuad Inter Milan. Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Pemain Timnas Denmark, Christian Eriksen, dijadwalkan kembali ke Italia dalam waktu dekat untuk bergabung bersama skuad Inter Milan.

INDOSPORT.COM - Christian Eriksen dijadwalkan kembali ke Italia dalam waktu dekat. Pemain berkebangsaan Denmark itu bakal bergabung dengan skuat Inter Milan.

Namun bergabungnya Eriksen rupanya bukan untuk menjalani latihan, melainkan membahas masa depannya bersama I Nerazurri.

Melansir dari 90min, Eriksen bakal tiba di Milan pekan depan dan membicarakan nasibnya pascapihak Federasi Sepakbola Italia (FIGC) melarangnya bermain di Serie-A selama ia masih menggunakan defibrator atau alat pacu jantung.

Saat tiba nanti, Eriksen langsung menjalani pemeriksaan medis. Dirinya akan menjalani serangkaian tes kesehatan. Nantinya, hasil tes tersebut berpengaruh pada keputusan Inter Milan, apakah akan mempertahankannya atau dengan berat hati melepasnya.

Namun peluang Eriksen untuk tetap berseragam biru hitam dinilai berat. Jika ia lolos pemeriksaan medis, pihak klub yang bermarkas di Stadion Giusepe Meazza itu tetap harus berjuang keras meyakinkan FIGC bahwa Eriksen layak untuk tampil lagi meski mempunyai riwayat penyakit jantung.

Pelatih anyar Inter Milan Simone Inzaghi kabarnya  menyarankan manajemen untuk berbuat semaksimal mungkin untuk kebaikan Eriksen maupun La Beneamata

Diberitakan sebelumnya jika karier Eriksen di Inter Milan terancam tamat setelah pihak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) melarang pemain menggunakan alat pacu jantung atau defibrator. Jika gelandang berusia 29 tahun itu ingin kembali bermain lagi, syarat mutlak itu harus dipenuhi.

"Christian Eriksen tidak diberikan izin untuk bermain di Italia," kata Komite Teknis FIGC, Francesco Braconaro, melalui Radio Kiss.

"Defibrillator pemain harus dilepas, karena hal itu untuk memastikan patologi dapat diselesaikan, jika itu terjadi maka dia dapat kembali bermain untuk Inter," tegasnya.