Formiga, Legenda Sepak Bola Brasil yang Buru Emas Perdana di Olimpiade Ketujuh

Jumat, 30 Juli 2021 10:39 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© NAOMI BAKER / GETTY IMAGES
Berusia 43 tahun, Formiga masih memburu medali emas pertama bersama timnas sepak bola wanita Brasil, di Olimpiade Tokyo yang merupakan Olimpiade ketujuhnya. Copyright: © NAOMI BAKER / GETTY IMAGES
Berusia 43 tahun, Formiga masih memburu medali emas pertama bersama timnas sepak bola wanita Brasil, di Olimpiade Tokyo yang merupakan Olimpiade ketujuhnya.

INDOSPORT.COM – Berusia 43 tahun, Formiga masih memburu medali emas pertama bersama timnas sepak bola wanita Brasil, di Olimpiade Tokyo yang merupakan Olimpiade ketujuhnya.

Jumat (30/07/21) sore, cabang olahraga sepak bola wanita di Olimpiade akan memasuki babak perempat final. Salah satu duel akan mempertemukan Kanana vs Brasil pada pukul 15.00 WIB.

Kanada lolos ke babak 8 besar ini sebagai peringkat kedua Grup E di bawah Britania Raya, dengan koleksi 5 poin. Sementara itu Brasil adalah runner up Grup F di bawah Belanda. Brasil sejatinya punya koleksi poin sama dengan Belanda yakni 7, tapi kalah dalam hal selisih gol.

Meski demikian, keberhasilan lolos ke babak perempat final ini masih jauh dari harapan Brasil, dan secara khusus harapan gelandang andalan mereka, Formiga.

Berbeda dengan timnas pria mereka yang pernah merebut emas Olimpiade, timnas wanita Brasil belum pernah memenangi medali emas di Olimpiade.

Misi ini pun semakin penting bagi gelandang andalan mereka, Miraildes Maciel Mota alias Formiga. Pasalnya, termasuk di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Formiga sudah 7 kali tampil di Olimpiade tanpa berhasil menjadi juara.

Fokus dan tekad kuat Formiga untuk merebut gelar juara Olimpiade Tokyo 2020 ini terlihat sejak Brasil memenangi laga perdana fase grup dengan membantai China 5-0.

Ketika itu, Formiga tak mau larut dalam hasil bagus itu. “Kami baru melewati langkah pertama, baru mendaki satu anak tangga. Masih banyak tugas sulit di depan mata,” katanya sesuai mengalahkan China, seperti dilansir Planet Football.

Terbukti, di laga kedua mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Belanda, sebelum akhirnya hanya menang tipis 1-0 atas Zambia, untuk lolos ke perempat final.