INDOSPORT.COM - Persiraja Banda Aceh nampaknya mendapat perlakuan khusus untuk mengarungi Liga 1 2021. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kelonggaran terkait kewajiban atau aturan lisensi pelatih.
Sebelumnya, Persiraja mengajukan keberatan terkait regulasi Liga 1, di mana pelatih klub harus berlisensi AFC Pro atau setara. Pasalnya, pelatih Persiraja, Hendri Susilo, baru mengantongi lisensi A.
Terkait hal itu, direktur operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan, pihaknya memberikan kelonggaran. Persiraja bisa mendaftarkan Hendri Susilo sebagai pelatih kepala.
"Regulasi pelatih ada kekhususan untuk satu tim ini (Persiraja Banda Aceh) terkait lisensi kepelatihan," kata Sudjarno, Rabu (4/8/21).
Manajemen Persiraja bukannya tak mau mengikuti regulasi yang berlaku. Mereka sudah mendaftarkan Hendri Susilo untuk mengambil lisensi AFC Pro pada Februari 2020, tapi kegiatan itu batal dilaksanakan PSSI lantaran terdampak pandemi virus corona.
Sehingga, Persiraja Banda Aceh meminta kelonggaran terkait regulasi pelatih di Liga 1 2021 dan disetujui PSSI sebagai pemegang kewenangan.
"Soal pelatih ranah PSSI. Persiraja itu sudah ajukan karena dia sedang ajukan licensing," jelas direktur utama LIB, Ahmad Hadian Lukita.
"Jadi, intinya bukan sama sekali tak punya effort untuk mendapatkan lisensi AFC Pro. Tapi sudah daftar sebelum liga untuk kursusnya, dan diskusi dengan PSSI dan Persiraja diberi kemudahan," tandasnya.