In-depth

Bedah Kualitas Ilaix Moriba, The Next Pogba yang Siap Diculik Chelsea dari Barcelona

Sabtu, 7 Agustus 2021 22:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Instgaram@ilaixmk
Ilaix Moriba, wonderkid Barcelona. Copyright: © Instgaram@ilaixmk
Ilaix Moriba, wonderkid Barcelona.
Calon Gelandang Box to Box Terbaik Dunia

Nama Ilaix Moriba melonjak di musim 2020/21 karena mampu menembus tim senior Barcelona dan beberapa kali tampil bagi raksasa Catalan tersebut.

Dikutip dari Transfermarkt, Moriba tampil 17 kali di berbagai ajang dengan torehan satu gol dan tiga assist hanya dalam waktu 672 menit bermain.

Moriba pun dijuluki sebagai penerus Paul Pogba karena posisi yang ia mainkan, serta gaya bermainnya yang elegan.

Sematan The Next Pogba sendiri bukanlah sesuatu yang dilebih-lebihkan. Pasalnya, hampir seluruh statistik Moriba hampir sama dengan para pemain senior Barcelona.

Dikutip dari laman statistik FBRef, Moriba dicerminkan sebagai gelandang Box to Box andal yang mampu memberi ancaman dalam menyerang dan ampuh dalam merusak permainan lawan.

Sebagai contoh dalam fase serangan, Moriba memiliki statistik Non-Penalty Expected Goals (NPxG) 0,19 per 90 menit. Lalu, ia mampu membuat Expected Assist (xA) 0,13 per 90 menit.

Yang paling menarik adalah kemampuannya mengkreasi peluang yang tercermin dalam Shot-Creating Actions (SCA) di mana rata-rata Moriba membuat 2,44 kali operan atau dribel berbuah tembakan ke gawang per 90 menit.

Selain itu dalam Build Up permainan, Moriba mencatatkan statistik menarik seperti percobaan umpan sebanyak 63,03 kali, akurasi operan sebesar 92 persen, 2,76 operan Progressive, 2,11 drible sukses dan 6,82 kali dribel ke kotak lawan dalam 90 menit.

Lalu dalam bertahan, Moriba melancarkan 26,97 tekanan per 90 menit, 2,44 tekel per 90 menit, 1,46 intersep per 90 menit dan memenangi duel udara sebanyak 1,95 per 90 menit.

Catatan-catatan ini bisa menjadikannya gelandang Box to Box terbaik di masa depan mengingat usianya barulah 18 tahun.

Wajar jika Chelsea meminatinya dan siap memberikannya gaji dua kali lipat lebih besar dari apa yang ditawarkan Barcelona.

Apalagi, Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea menyebut timnya membutuhkan gelandang baru mengingat di skuatnya saat ini hanya memiliki tiga gelandang tengah untuk dimainkan dalam skema Double Pivot.