In-depth

Piala Super UEFA: Mimpi Buruk Chelsea dan Abramovich untuk Jadi yang Terbaik di Eropa

Rabu, 11 Agustus 2021 17:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© thesun/AFP
Roman Abramovich. Copyright: © thesun/AFP
Roman Abramovich.

INDOSPORT.COM – Piala Super UEFA selalu menjadi mimpi buruk bagi Chelsea dan Roman Abramovich untuk merajai Eropa. Setidaknya, hal tersebut tercermin dalam sejarah panjang The Blues.

Dua pemenang kompetisi Eropa yakni Liga Champions dan Liga Europa, Chelsea dan Villarreal, akan saling memperebutkan trofi Piala Super UEFA 2021.

Kedua tim akan saling tikam memperebutkan status tim terbaik di Eropa dalam laga yang berlangsung di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara tersebut.

Chelsea menjadi salah satu kontestas usai memenangi Liga Champions musim  2020/21. Kemenangan The Blues didapatkan dari rival senegaranya, Manchester City pada 30 Mei lalu.

Sesaat sebelum Chelsea menjuarai Liga Champions, Villarreal terlebih dahulu menjuarai Liga Europa dengan mengalahkan Manchester United pada 27 Mei lalu.

Sejatinya, banyak pihak meyakini bahwa derby Manchester akan tersaji di Piala Super UEFA 2021. Hal ini lantaran, baik Man City dan Man United lebih diunggulkan menjadi pemenang Liga Champions dan Liga Europa.

Sayangnya, dua klub Manchester itu harus terkapar di partai pamungkas dan gagal merealisasikan derby Manchester di Piala Super UEFA.

Di Piala Super UEFA 2021 nanti, Chelsea yang berstatus juara Liga Champions jauh lebih diunggulkan dari Villarreal karena statusnya tersebut.

Di sisi lain, Piala Super UEFA 2021 menjadi yang pertama untuk Villarreal. Pun dengan laga melawan Chelsea menjadi pertemuan perdana The Yellow Submarine dengan The Blues.

Sayangnya, sejarah mengatakan Chelsea selalu mendapat mimpi buruk dalam setiap usahanya memenangi Piala Super UEFA dan mengukuhkan diri sebagai penguasa Eropa.