Dapat Ancaman Pembunuhan dari Fans Inter, Agen Lukaku Buka Suara Terkait Transfer ke Chelsea

“Pertama-tama saya selalu menerima kritik membangun. Namun yang tak bisa kami toleransi ialah kebohongan, sindiran, pelanggaran dan ancaman yang kami terima (bahkan kepada keluarga dan putri saya) yang telah melebihi batas.

"Narasi bahwa transfer Romelu Lukaku 'direkayasa' dan 'dipaksa' hanya untuk kepentingan keuntungan finansial, membimbing semua orang ke dalam kesesatan. Lukaku tak pernah merasa tidak nyaman mengenai pengalamannya di Inter Milan.

"Minat Chelsea sangat menyentuh jiwa Romelu sejak pertama karena klub itu memiliki makna yang unik dan spesial untuknya. Saya melihat video tahun 2009 di mana Lukaku berusia 16 tahun mengunjungi Stamford Bridge, dan bersumpah suatu hari akan bermain di sana.

“Ia berhasil bergabung dengan Chelsea, namun pergi sebelum memberikan kesan yang menyenangkan. Tantangan ini selalu membekas dalam hati dan pikrannya selama bertahun-tahun, dan kemudian kesempatan datang lagi saat dua tahun berada di Inter.

“Percaya atau tidak, cinta, kasih sayang dan ikatan yang spesial dengan kota Milan membuat dia berpikir lama. Namun kemudian, begitu dia membuat keputusan, dia melanjutkan dengan keyakinan dan keteguhan untuk kembali ke Chelsea,” jelasnya.

Lebih lanjut, Federico Pastorello juga mengatakan pihak Inter Milan enggan melepas Romelu Lukaku dan mengerahkan berbagai cara untuk mempertahankannya. Namun niat sang striker sudah matang, untuk memutuskan kembali pulang ke Chelsea.