INDOSPORT.COM – Menghadapi Persik Kediri, Bali United ingin menjadi juara bertahan pertama yang ingin meraih kemenangan pada laga perdana di Liga 1. Apalagi, skuat Serdadu Tridatu dalam kondisi terbaik untuk memulai kompetisi.
Persik Kediri akan menjadi lawan pembuka Bali United. Pertemuan jawara Liga 1 2019 melawan jawara Liga 2 2019 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (27/8/21).
Di atas kertas, Bali United diunggulkan untuk menang. Bali United memiliki masa persiapan sekaligus materi pemain yang lebih bagus dari Persik Kediri.
Namun, ada fakta lain yang bisa membebani Fadil Sausu dkk. Juara bertahan Liga 1 selalu tertahan pada laga perdana. Mulai dari jawara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, yang ditahan Persija Jakarta 0-0 pada pembuka Liga 1 2018.
Lalu ada juara Liga 1 2018, Persija yang ditahan Barito Putera pada pembuka Liga 1 2019. Bali United sebagai jawara Liga 1 2019 juga ditahan Persita Tangerang 0-0 pada pembuka Liga 1 2020.
Ketika kompetisi Liga 1 2020 dibatalkan, otomatis status Bali United musim ini masih sebagai juara bertahan. Bali United tak ingin nasib sama terjadi lagi musim ini.
"Mudah-mudahan besok situasinya berbeda. Kita dalam kondisi siap, pastinya untuk meraih kemenangan. Tim pun memiliki semangat tinggi,” ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dalam jumpa pers virtual, Kamis (26/8/21).
“Tapi, kita harus menghormati lawan. Mereka punya kualitas. Mudah-mudahan Bali United main bagus dan bisa menang," lanjutnya.
Teco memastikan seluruh pemain yang dibawa ke Jakarta dalam kondisi siap tempur. Para pemain begitu menantikan laga ini karena sudah menunggu hampir 17 bulan untuk main di Liga 1.