In-depth

3 Formasi Mengerikan Man United Bersama Cristiano Ronaldo, Auto Juara?

Sabtu, 28 Agustus 2021 09:39 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Manchester United
Aksi Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Liga Champions antara Manchester United vs Sporting CP, 27 November 2007. Copyright: © Manchester United
Aksi Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Liga Champions antara Manchester United vs Sporting CP, 27 November 2007.
Formasi Man United Bersama Cristiano Ronaldo

Hadirnya Cristiano Ronaldo sejatinya membuat lini depan Manchester United menumpuk. Apalagi CR7 kini bukanlah winger seperti dahulu dan berevolusi menjadi Inside Forward.

Jika dihitung, makan ada 9 pemain depan di Man United seiring kehadiran Cristiano Ronaldo. Kedalaman skuat ini pun akan membuat lini depan Setan Merah kian mengerikan.

Dengan kembalinya Cristiano Ronaldo, kini giliran Solskjaer meramu formasi yang tepat untuk Man United dan menyeimbangkan komposisi skuatnya di Starting Line Up.

Kurang lebih, akan ada 3 formasi yang bisa dipakai Solskjaer agar Starting Line Up-nya tetap Balance dengan masuknya Cristiano Ronaldo.

  • Formasi 4-3-3
© createformation.com
Manchester United dengan formasi 4-3-3. Copyright: createformation.comManchester United dengan formasi 4-3-3.

Fomasi 4-3-3 menjadi salah satu formasi yang bisa memfasilitasi menumpuknya para pemain depan Man United.

Selain itu, formasi ini juga bisa mengeluarkan potensi terbaik setiap penyerang Setan Merah seperti Jadon Sancho.

Ronaldo bisa berperan sebagai penyerang nomor 9 atau menempati Winger kiri dan bertindak sebagai Inside Forward.

Saat Ronaldo bertindak sebagai Inside Forward di winger kiri, maka Solskjaer bisa menurunkan Edinson Cavani sebagai Target Man

Formasi ini diyakini sanga cocok dengan gaya bermain Cristiano Ronaldo mengingat di Real Madrid formasi ini menjadi andalan Zinedine Zidane.

  • Formasi 4-2-3-1
© createformation.com
Manchester United dengan formasi 4-2-3-1. Copyright: createformation.comManchester United dengan formasi 4-2-3-1.

Formasi 4-2-3-1 bukanlah formasi yang asing bagi Cristiano Ronaldo. Formasi ini juga kerap dipakai saat dirinya membela Real Madrid.

Jika menggunakan formasi 4-2-3-1 maka Ronaldo akan tetap memainkan peran Inside Forward sehingga membutuhkan kehadiran penyerang di lini depan yang andal dalam Build Up dan bersedia membuka ruang untuk rekannya.

Edinson Cavani sejatinya merupakan penyerang murni, seorang pencetak gol. Hadirnya Ronaldo membuatnya mau tak mau harus lebih banyak turun dan menarik bek lawan untuk memberi ruang ke Ronaldo.

Andai Cavani tak mampu melakukannya, Solskjaer pun bisa memainkan Marcus Rashford atau Anthony Martial yang lebih fleksibel dan bisa turun menyambut bola serta andal dalam Build Up serangan.

  • Formasi 4-4-2
© createformation.com
Manchester United dengan formasi 4-4-2. Copyright: createformation.comManchester United dengan formasi 4-4-2.

Formasi 4-4-2 sejatinya bukan barang baru bagi Solskjaer di Man United. Ia pernah menggunakannya saat Setan Merah menghadapi RB Leipzig.

Formasi 4-4-2 yang digunakan Solskjaer pun tergolong fleksibel. Terkadang menggunakan Double Pivot atau menggunakan formasi 4-4-2 Diamond.

Formasi 4-4-2 juga bukan barang baru bagi Ronaldo. Ia pernah menggunakannya bersama Juventus di bawah arahan Andrea Pirlo.

Ronaldo bisa bertindak sebagai penyerang atau Second Striker tergantung duetnya di lini depan nanti. Jika Cavani, maka ia akan bertindak sebagai Second Striker.

Jika Solskjaer menurunkan Marcus Rashford, Bruno Fernandes atau Anthony Martial sebagai partnernya, maka Ronaldo akan bertindak sebagai penyerang dengan sokongan dari Second Line.