In-depth

Giovanni Reyna, The Next Captain America setelah Christian Pulisic

Minggu, 5 September 2021 13:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Focke Strangmann - Pool/Getty Images
Selebrasi Giovanni Reyna usai mencetak gol untuk Borussia Dortmund. Copyright: © Focke Strangmann - Pool/Getty Images
Selebrasi Giovanni Reyna usai mencetak gol untuk Borussia Dortmund.
Naik Daun Bersama Borussia Dortmund

Pencapaian Giovanni Reyna ini pun juga menempatkannya lebih unggul ketimbang Christian Pulisic, yang mencatatkan 50 laga Bundesliga Jerman di usia yang empat bulan lebih tua.

Reyna mencatatkan awal debut di Bundesliga Jerman pada 18 Januari 2020 saat berusia 17 tahun 66 hari. Tidak butuh waktu lama baginya untuk meraih hati pelatih Borussia Dortmund saat itu, Lucien Favre.

Di tengah gemerlap Erling Haaland yang kerap mencuri spotlight di pertandingan-pertandingan Borussia Dortmund, Reyna pun tampil sebagai pembeda.

“Saat latihan, Anda bisa melihat bahwa dia (Reyna) itu spesial. Jika Anda tidak bise melihatnya, berarti Anda buta,” demikian kata Lucien Favre seperti pernah diwartakan laman resmi Bundesliga Jerman.

“Pergerakannya dan cara bermainnya benar. Dia bisa melakukan banyak hal di usianya sekarang ini,” lanjut Favre lagi.

Kata ‘muda’ agaknya memang berjodoh dengan Giovanni Reyna. Bukan hanya rekor yang diciptakannya pekan lalu, ia bahkan jadi pencetak gol termuda Borussia Dortmund di ajang Piala DFB pada Februari 2020.

Saat matchday pertama Bundesliga Jerman 2020-2021, Reyna akhirnya membukukan namanya di papan goalscorer. Ia turut menyumbang satu dari tiga gol kemenangan Borussia Dortmund atas Monchengladbach.

Dari sepak terjangnya sejak debut hingga sekarang, Reyna masih menasbihkan namanya sebagai salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki Bundesliga Jerman.

Satu tempat di Timnas Amerika Serikat pun berhasil dikantonginya. Reyna meraih predikat sebagai pemain ke-12 yang debut untuk AS saat berusia 18 tahun atau kurang.

Bergabungnya Reyna ini pun sekaligus pertanda bahwa gen sepak bola memang melekat kuat dalam dirinya. Sebelum ini, baik ayah maupun ibunya juga pernah membela AS dalam balutan seragam Timnas.