Liga Indonesia

Tanding di Stadion Wibawa Mukti, Pelatih Persib Cemaskan 1 Masalah Ini

Kamis, 9 September 2021 11:25 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Stadion Wibawa Mukti atau Stadion Utama Kabupaten Bekasi, stadion kebanggaan Bekasi yang tidak berpenghuni dan kerap menjadi langganan Timnas Indonesia untuk dipakai latihan Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Stadion Wibawa Mukti atau Stadion Utama Kabupaten Bekasi, stadion kebanggaan Bekasi yang tidak berpenghuni dan kerap menjadi langganan Timnas Indonesia untuk dipakai latihan

INDOSPORT.COM - Persib Bandung dijadwalkan bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 2021-2022, Sabtu (11/9/21).

Pelatih Robert Rene Alberts mengaku khawatir dengan kondisi lapangan Stadion Wibawa Mukti. Alasannya tentu saja karena lokasi itu bakal digunakan terlebih dulu oleh klub lain sebelum duel Persita vs Persib.

Rasa khawatir pelatih asal Belanda ini bukan tanpa alasan. Persib sudah pernah mengalami situasi serupa dalam laga perdana BRI Liga 1 2021-2022 kontra Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pekan lalu.

"Tentunya kami khawatir. Kami sudah tahu, dari pengalaman sebelumnya ketika bermain di Tangerang, kualitas lapangannya tidak bagus," kata Robert Rene Alberts setelah memimpin latihan, Rabu (8/9/21).

"Sama juga dengan Stadion Wibawa Mukti. Kami akan melakukan official training pada Jumat dan kami harus menyesuaikan dengan lapangannya," ucap Robert menambahkan.

Meski begitu, mantan pelatih PSM Makassar ini memastikan skuat Maung Bandung tetap siap tempur. Mereka akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya.

Dia juga memahami kondisi kompetisi saat ini yang menggunakan sistem seri dengan format bubble-to-bubble. Sehingga, sangat memungkinkan satu stadion dipakai beberapa pertandingan dalam waktu berdekatan. 

"Kami tahu harus bermain di sana dan tidak dalam kondisi yang terbaik. Yang terpenting adalah liga dimulai dan bisa berlanjut, dan kami harus belajar, memberi masukan soal kondisi lapangan dan bagaimana merawat," jelas Robert Rene Alberts.